Sunday, November 20, 2011

MENJADI PRIBADI BERKARAKTER

Oleh Ustadz Makmun Nawawi
Khalifah Umar bin Khattab ra bila berjalan di lorong-lorong Kota Madinah dan melihat anak kecil, beliau segera menemuinya dan membungkuk, seraya berujar, "Nak, mintalah pada Allah, agar mengampuni kami." Para sahabat Umar pun heran dengannya dan bertanya, "Engkau meminta pada anak kecil agar ia berdoa pada Allah untukmu?" Jawab Amirul Mukminin itu, "Mereka belum balig dan catatan amal belum berlaku padanya, maka doanya mustajab di sisi Allah. Sedangkan kita sudah dewasa dan catatan amal sudah ada pada kita."

Itulah ekspresi ketakutan pada Allah yang menyergap sang Khalifah kedua ini, seorang yang tegap dan gagah perkasa, namun kecemasannya pada Allah sungguh mengundang decak kagum, seolah tak pantas dengan postur tubuhnya yang tinggi; konon di wajahnya ada dua garis hitam bekas aliran air mata (takut pada-Nya). 

Ketika Umar bin Khattab membaca surah at-Takwir ayat 1, yang artinya "Apabila matahari digulung," hingga ayat 10 "Dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka," beliau tersungkur, pingsan. Suatu saat, Amirul Mukminin ini melewati rumah seseorang yang tengah shalat dan membaca surah ath-Thur. Beliau berhenti seraya menyimaknya, dan begitu sampai pada ayat 7-8, "Sesungguhnya azab Rabbmu pasti terjadi, tidak seorang pun yang dapat menolaknya," beliau pun turun dari himarnya, lalu bersandar di dinding, dan diam tercenung beberapa saat. Dan sepulangnya di rumahnya, Umar sakit sebulan lamanya. Orang-orang menjenguknya dan mereka tak tahu apa yang dikeluhkannya.

Getar kecemasan semacam ini sesungguhnya hanya serpihan kecil di antara mutu manikam pesona akhlak yang melekat dalam diri sahabat, tabiin, dan orang-orang salih dulu kala. Dan, hal itu sangat fungsional sekali dalam melahirkan pribadi-pribadi yang berkarakter ideal, yakni intens beribadah dan produktif dalam melakukan amal salih lainnya, serta bisa meredam diri dari tindak-tanduk yang menyimpang.


Dengan demikian, ketakutan (khauf) penting dimiliki oleh seorang Muslim, karena Abu Hafs- sufi kelahiran Uzbekistan- berujar, "Khauf adalah pelita hati, dengan khauf akan tampak baik dan buruk hati seseorang." Sementara Alquran mengingatkan, "Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (Ali Imran: 175). Dalam ayat lain, Allah menjelaskan karakter orang Mukmin dengan, "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedangkan mereka menyeru kepada Rabb mereka dengan penuh rasa takut (khauf) dan harap." (QS as-Sajdah: 16).

Dalam banyak ayat-Nya, Allah bukan hanya memerintahkan agar takut, tapi juga sering melukiskan berbagai hal yang seyogiannya membuahkan ketakutan pada hamba, misalnya, ketika menjelaskan tentang neraka jahanam, huru-hara kiamat, atau musibah umat yang lalu. Beda dengan kaum salafus salih dulu kala yang gampang terketuk, tergores, bahkan terguncang hatinya dengan menyimak Alquran, manusia sekarang mungkin perlu melihat secara nyata bagaimana kekuasaan Allah itu tampil di muka bumi ini, sehingga berbagai musibah dan bencana pun datang silih berganti. Lantas, masih enggankah kita mengambil pelajaran? Wallahu a'lam bish-shawab. 
(Republika.co.id)

Saturday, November 19, 2011

AGAR SELALU BERSEMANGAT SETIAP SAAT


(Untuk All Saudaraku yg sedang berproses dalam menjalani kehidupan)
Mari kita lihat orang-orang hebat. Apa saja yang membuat mereka ( dan anda ! ) bisa semangat setiap saat.  Beberapa prinsip di bawah ini akan sangat membantu:
 1.       Kesadaran
Pernah nonton pertandingan sepakbola?  Sebagai penonton, kita bisa melihat bagaimana seluruh pemain bergerak memperebutkan bola, saling oper, berlari, berkelit, bertahan, dan sesekali nyikut lawan.  Kita bisa melihat kesalahan-kesalahan para pemain. Juga melihat kehebatan-kehebatannya.  Kita berteriak gembira bila para pemain melakukan kehebatan.  Kita juga teriak – tapi kecewa atau  marah – bila mereka melakukan kesalahan.
Nah, saudara bisakah anda bayangkan bila anda menjadi penonton, sekaligus pemain sepakbola tadi?   Bila anda bisa melakukannya untuk hidup sehari-hari anda, itulah kesadaran.  Para pemain sepakbola yang hebat punya kesadaran yang tinggi.  Secara fisik, mereka memang berada di lapangan, bergerak seperti para pemain yang lain.  Tapi kesadaran mereka juga bergerak.  Mereka sadar atas fisik mereka dan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.  Mereka ’memantau’ semua pergerakan pemain-pemain yang lain.  Itulah yang membuat mereka berada di posisi yang tepat.
Ketika anda sadar sepenuhnya atas diri anda, maka anda menjadi tuan bagi diri anda sendiri.  Anda jadi pemimpin bagi diri anda sendiri.  Anda mengambil kendali diri anda.  Anda bukan hanya sadar atas fisik, pikiran, dan perasaan anda.  Anda bahkan sadar atas pertempuran di dalam diri anda.  Yap, pertempuran dalam diri antara ego (nafsu) dan nurani anda. Anda tahu di dalam diri anda ada pertempuran.  Anda jadi penonton pertempuran itu.  Kepada siapa anda berpihak terserah anda.  Anda punya kekuatan untuk memilih salah satu diantara keduanya, atau tidak memilih sama sekali.  Kekuatan untuk memilih tersebut adalah Free Will (Kebebasan Berkehendak/Memilih)
 2.       Free Will
 Misalnya Anda bertamu ke rumah saya.  Saya tawari anda minum : “Mau minum apa?  Teh atau Kopi?”  Apa jawaban anda?  Bila anda menjawab teh, maka anda baru menggunakan kekuatan Free Choice (Pilihan Bebas).  Begitu juga bila anda menjawab kopi, free choice.  Anda memang bebas mau milih minum apa, tapi pilihannya dibatasi oleh saya yang menawari. 
Anda disebut mengaktifkan Free Will, bila anda menjawab : “Kalau saya minta minumnya Jus Durian, Pak Supardi nggak keberatan kan?”  Nah, pilihan anda sudah keluar dari batas yang saya buat.  Free Will anda telah aktif.
 Free Will adalah kekuatan anda untuk bebas memilih hal-hal yang baik untuk anda.  Orang yang telah sadar dan free will-nya aktif, maka ia akan dengan mudah memilih memihak pada nurani untuk mengalahkan dan mengendalikan ego (nafsu).  Dua hal ini lah (kesadaran dan free will) yang membuat orang-orang hebat selalu bisa bertahan dan keluar dari berbagai kesulitan. 
3.       Keyakinan
Seorang pengamen jalanan memenangi Indonesian Idol.  Yap, itulah yang telah Aris buktikan pada kita semua.  Darimana kemenangan itu bermula? Keyakinan!.  Keyakinan Aris lah yang membakar dirinya untuk ikut audisi dan menjalani proses dengan penuh semangat.  Keyakinan bagaimana? Keyakinan bahwa ia layak dan berkemampuan untuk menjadi Indonesian Idol.  Dan keyakinannya pun benar dan terbukti. 
 Di Indonesia ini, banyak pengamen lain yang mungkin punya kemampuan yang lebih hebat dari Aris.  Tapi mereka tak punya keyakinan.  Akibatnya, mereka tidak bertindak.  Mereka diam dan menjadi penonton saja.  Itulah sebabnya, kenapa kemampuan bukan faktor utama dalam membentuk keyakinan yang membakar.  Jadi apa faktor utamanya?  FREE WILL.  Free Will membuat siapapun bisa memilih untuk yakin bahkan bila berbagai faktor lainnya justru membuat tidak yakin.
Jadi bila anda miskin, buruk rupa, cacat, pendidikan rendah, tinggal di kampung, dilecehkan oleh banyak orang – termasuk orang tua anda yang seharusnya mendukung anda, intelektualitas (IQ) rendah dan penyakitan, anda masih bisa memilih untuk yakin dan punya mimpi meraih sukses besar.  Bahkan menjadi yakin adalah satu-satunya harapan anda untuk meraih sukses itu.
Ketika keyakinan anda tak tergoyahkan, semangat anda akan terus terbakar setiap saat.  Memang api semangat itu sesekali redup.  Tapi ia tak akan pernah mati.  Ia bahkan terus membesar.
 4.       Tujuan yang membakar.
 Tak ada tujuan, tak ada semangat!  Hidup tanpa tujuan apapun akan melemahkan anda.  Anda hanya akan menjalani rutinitas yang sangat membosankan.  Bahkan punya tujuan pun belum tentu membuat anda semangat setiap saat.  Anda bukan hanya butuh sekedar tujuan.  Anda butuh tujuan yang membakar.  Tujuan yang membuat anda tidur larut malam dan bangun shubuh.  Tujuan yang sangat penting untuk diri anda. Tujuan yang bisa membuat anda rela berkorban apapun deminya.  Nah, tetapkan lah tujuan yang seperti ini, dan semangat anda meraihnya tak akan pernah padam.  Sang semangat akan terus membara dan membakar anda.
5.       Tekad
Tekad, niat super kuat yang membuat anda bertahan dalam badai apapun dalam mencapai tujuan anda. Tekad adalah sebuah kesadaran akan kesulitan yang akan menghadang di perjalanan.  Dengan tekad, anda justru akan semangat ketika kesulitan menghadang.  Anda sadar, hanya dengan mengatasi berbagai kesulitan lah, maka keinginan anda akan tercapai.  Justru dengan kesulitan lah anda menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih mampu, lebih yakin, dan lebih bersemangat.  Anda juga sadar bahwa manusia memang diciptakan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan besar.  Itulah kepercayaan Tuhan pada manusia yang terbesar.
 6.       Disiplin
Disiplin berarti hanya melakukan hal yang benar dan penting untuk anda. Tidak masalah apakah hal yang benar dan penting itu anda sukai atau tidak.  Dan memang sangat mungkin hal yang benar dan penting itu justru tidak menyenangkan, membuat anda menderita dan menimbulkan kesakitan-kesakitan fisik, mental, finansial, dan sosial.  Tapi disiplin benar-benar membebaskan jiwa anda.  Dan jiwa yang bebas merdeka membuat anda semangat setiap saat.
 Saya bangun tidur sebelum shubuh.  Dan ini – awalnya – sangat tidak menyenangkan.  Ketika alarm di HP saya berteriak-teriak, fisik saya masih ingin tidur.  Demikian juga dengan pikiran dan perasaan saya.  ”Ah, lagi enak nih.  Lima menit lagi deh”.  Untungnya, saya sadar, menggunakan freewill untuk memihak nurani.  Maka setiap hari, saya pun disiplin bangun sebelum shubuh.  Dan di setiap harinya, saya benar-benar merasa tenang dan bahagia.  Memang, ketika kita berhasil mengatasi kesulitan, maka itulah imbalannya.  Dan imbalan itu benar-benar sepadan.
 7.       Fokus
Fokus adalah sebuah janji untuk berada di jalur anda, apapun yang terjadi di jalur itu.  Bila anda telah memilih untuk berbisnis jualan sayuran misalnya, maka tetaplah di jalur itu, meski berbagai kesulitan menghadang.  Ketika anda tetap di jalur anda (fokus), maka anda akan lebih ahli dari waktu ke waktu.  Berbagai kesulitan di jalur anda itu telah anda kenali, dan anda ahli dalam mengatasinya.  Anda bahkan terus makin cepat dalam melakukannya.  Anda memang menapaki jalur anda dari nol.  Tapi tingkat anda terus meningkat.  Anda tidak pernah kembali ke tingkat nol lagi.  Itulah keuntungan fokus.
Masalah dengan orang yang tidak fokus adalah mereka harus memulai dari nol terus menerus untuk berbagai jalur yang mereka pilih.  Dan ini jelas menghamburkan sumberdaya.
 Nah, saudara... selamat bersemangat.  Setiap saat!!!

Semoga Menginspirasi.^_^
Dikutip dari: supardi lee

Thursday, November 10, 2011

Nilai Kepahlawanan

dakwatuna.com – Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar mengungkapkan nilai-nilai kepahlawanan seperti nilai rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, keteladanan, kejujuran, demokratis, mandiri, dan bertanggung jawab harus diintegrasikan dalam pendidikan karakter. Sebab, sesungguhnya setiap mata pelajaran di sekolah bisa menjadi sarana penanaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut.
“Misalnya, pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah, Ilmu-ilmu sosial, dan Bahasa Indonesia. Melalui proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran itulah, nilai-nilai tersebut bisa ditanamkan,” ungkap Raihan di Jakarta, Rabu (9/11).
Raihan meminta agar pendidikan karakter jangan hanya menjadi jargon semu pemerintah saja. Karena pada kenyataannya pemerintah justru lebih memprioritaskan pada pencapaian aspek kognitif. Sehingga, imbuh dia, nilai-nilai kepahlawanan tersebut mengalami erosi dalam kehidupan masyarakat.
“Tidak ada lagi nilai-nilai keteladanan yang lahir dari pemimpin bangsa. Padahal, bangsa ini memiliki sejarah kepahlawanan yang gemilang yang patut diteladani oleh generasi sekarang,” ujarnya.
seharusnya pendidikan karakter menjadi intisari dari sistem pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003. Pasal tersebut berbunyi; pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Oleh karena itu, kata Raihan, sudah seharusnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kmdikbud) mengubah orientasi kebijakannya dari yang semula berorientasi pada pencapaian nilai berupa angka-angka menjadi pencapaia
  • BIDANG DAN BIRO

  • n nilai-nilai berkarakter. Apalagi, sektor kebudayaan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari sistem pendidikan nasional.
    “Momentum hari Pahlawan 10 November ini, seharusnya tidak hanya dijadikan seremoni dan jargon pemerintah belaka. Pemerintah harus betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai karakter kepahlawanan tersebut dalam kebijakan sistem pendidikan nasional kita,” imbuhnya. (cha/jpnn)


    Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/11/16399/nilai-kepahlawanan-harus-masuk-dalam-pendidikan-karakter/#ixzz1dGmUwHLO

    Wednesday, July 27, 2011

    Marhaban Ya Ramadhan

    “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah memerintahkan berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu, dibukakan semua pintu surga, dikunci semua pintu neraka dan dibelenggu setan-setan. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad, An-Nasai, Al-Baihaqi)


    Tidak terasa Bulan Sya’ban akan segera berakhir, Tamu yang sangat dinanti-nanti segenap umat islam sedunia pun sudah berada didepan mata, yaitu bulan suci Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang paling agung. Didalamnya segala keberkahan Allah berikan kepada hamba kesayangan-Nya. Pada bulan ini, kita diperintahkan menunaikan salah satu rukun Islam keempat, yaitu shaum. Pada bulan ini, Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW, tepatnya pada 17 Ramadhan. Pada bulan penuh ampunan ini, pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup malaikat rapat-rapat. Sedangkan, setan dibelenggu. Di bulan ini nafas-nafas pun menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’amu diijabah.

    Hore..hore..hore.. Ramadhan tiba!!
    Yupz.., marilah kita sambut Ramadhan dengan suka cita, sampaikanlah kegembiraanmu keseluruh umat islam. Bergembira menyambut Ramadhan adalah representasi keimanan kepada Allah SWT. Bergembira menyambut Ramadhan merupakan modal awal sebelum mengisinya dengan segenap aktivitas sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka sambutlah kedatangannya. Telah datang bulan shiyam membawa segala keberkahan, maka alangkah mulianya tamu yang datang itu.” (HR Ath-Thabrani)

    Eittzs..Jangan Cuma seneng-seneng aja ya..
    Lalu, Apa yang sudah kita persiapkan?

    Untuk menyambut tamu agung kita, maka kita harus menyiapkan berbagai bekal untuk menyemarakkan kehadirannya. Ilmu, fisik, mental, dan harta harus kita persiapkan. Agar pada waktunya nanti, kita dapat menghidupkan Ramadhan sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Dan kita dapat merengkuh semua pahala yang telah dijanjikan Allah. Jangan sampai ibadah puasa yang kita lakukan dibulan Ramadhan hanya mendapat lapar dan hausnya saja. Naudzubillah..

    Untuk itu sahabat Birohmah, ayo coba kita list, persiapan-persiapan apa saja yang seharusnya kita lakukan untuk menyambut Ramadhan, pertama yaitu persiapan Ilmu, berbicara tentang ilmu nih, pastinya setiap ibadah harus sesuai dengan ilmunya, Ibadah yang tanpa dasar atau petunjuk Rasulullah akan tertolak. Oleh karena itu, ilmu mengenai ibadah-ibadah di bulan suci harus kita kuasai. Mulailah dengan membaca buku seputar keutamaan Ramadhan, banyak hadiri majelis taklim, dan bergaullah dengan orang-orang shaleh. Insya Allah wawasan kita mengenai Ramadhan akan meningkat euy…

    Kedua, persiapan fisik. Persiapan ini sangat penting untuk kita yang akan berpuasa selama 1 bulan, Jagalah kesehatan agar nantinya Ramadhan bisa kita lalui dengan badan yang Fit, Agar fisik kita sehat dan kuat tentu harus berolahraga yang teratur dan mengkonsumsi makanan yang halal dan sehat. Bila perlu, kita melakukan general check up satu atau dua pekan menjelang Ramadhan. Siapa tahu, ada penyakit yang membahayakan kesehatan tubuh. Selain itu, shaum sunah sangat baik untuk melatih kekuatan fisik. Ini penting kita lakukan, agar lambung kita terbiasa kekurangan makanan dan minuman pada siang harinya.

    Ketiga, persiapan mental. Persiapan mental disini bukan yang biasa dilakukan seperti perpeloncoan lho.., jelas beda banget dah, trus gimana persiapan mentalnya???? Nah, Melakukan shaum sunah sebenarnya bagian dari latihan mental. Tapi, agar mental kita makin kuat kita perlu menyokongnya dengan kekuatan ruhiyah. Untuk itu, kualitas ruhiyah harus kita tingkatkan. Perbanyaklah tilawah, sedekah, dan aqiyamul lail. Hindari berbagai aktivitas yang akan menurunkan kualitas ruhiyah.

    Keempat, persiapan harta. Whatsss… o_O? Harta juga?? Yaiyalah penting, Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya pahala. Pada bulan ini, sedekah yang kita berikan kepada orang-orang yang kurang mampu pahalanya akan berlipat-lipat. Karena itu, kita harus memiliki dana khusus untuk diinfakkan. Selain itu, kebutuhan pokok pada Ramadhan biasanya mengalami peningkatan cukup signifikan, sehingga kita perlu memiliki dana yang mencukupi. Apalagi, jika memiliki rencana untuk mudik ke kampung halaman, tentu saja dana yang harus kita persiapkan harus besar juga kan?

    Sudah dibaca?? Trus sudah mulai terfikirkan kan?? Setidaknya, itulah empat hal yang perlu kita persiapkan untuk menyambut tamu agung Ramadhan. Bergembiralah dengan kehadirannya, karena itu bagian dari keutamaan dalam menyambutnya. Jangan lupa untuk memanjatkan doa, “Allahuma bariklana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadhan (Ya Allah, berilah keberkahan kepada kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan).” Wallahu a’lam bishshawwab.

    Keluarga besar BIROHMAH
    Mengucapkan
    Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

    Sunday, April 10, 2011

    LOMBA KEDAERAHAN BEGAWI 3 BIROHMAH.


    1.       Nama Kegiatan
    Nama kegiatan ini Lomba Kedaerahan BEGAWI 3.

    2.        Tema
                Tema Kegiatan ini adalah “Lampungku, Inspirasiku”.

    3.       Waktu dan Tempat Kegiatan
    Lomba Kedaerahan ini terbagi dalam beberapa rangkaian kegiatan yang terperinci sebagai berikut: 

    1.       Part I
    Ø  LCT (Lomba Cepat Tepat)
    Waktu                           : 08.00- selesai WIB
    Tempat                        : GSG Universitas Lampung
    Target                           : SMP/sederajat se- Lampung
    Ø  Lomba Tari Daerah Lampung
    Waktu                           : 08.00-12.30 WIB
    Tempat                        : GSG Universitas Lampung
    Target                           : TK se- Lampung
    2.       Part II
    Ø  Lomba Essai
    Waktu                           : 08.00- selesai WIB
    Tempat                        : GSG Universitas Lampung
    Target                           : SMA/sederajat dan Mahasiswa se- Lampung

    Ø  Lomba Lagu Daerah lampung
    Waktu                           : 13.00-16.30 WIB
    Tempat                        : GSG Universitas Lampung
    Target                           : SD/sederajat dan SMP/sederajat se- Lampung






    A. DESKRIPSI LOMBA

    1.       LCT (Lomba Cepat Tepat) Kedaerahan Lampung

    A.      Ketentuan Umum
    • Peserta adalah siswa SMP/Sederajat
    • Per kelompok terdiri dari 3 orang
    • Mengisi Formulir Registrasi + Biodata guru pendamping
    • Mengikuti Technical Meeting  (TM) pada tanggal 15 Mei 2011
    • Pendaftaran tahap 1 akan ditutup pada 8 April 2011 dan Tahap II, 1 Jam sebelum TM.
    • Biaya Registrasi Rp 50.000  dan bertambah menjadi Rp 70.000 pada Pendaftaran Tahap II
    • Perlombaan akan berlangsung dari tanggal 21 Mei 2011
    • Setiap sekolah hanya boleh mengutus max 3 regu

    1. Ketentuan Soal
    Soal merupakan Pengetahuan Umum mengenai daerah Lampung yang terdiri dari:
    1. Lampung Ganta (Lampung Kini) terdiri dari Permasalahan aktual mengenai sosial, ekonomi dan permasalahan aktual lainnya yang terjadi di Lampung
    2. Adat Khik Budaya (Adat dan Budaya); terdiri dari Pengetahuan mengenai Adat, Budaya, Kesenian, Bahasa, dan Aksara Lampung.
    3. Potensi; Pengetahuan mengenai Potensi Pariwisata, Investasi, pendidikan, Energi, sumberdaya, dan Bencana yang ada di Lampung.
    4. Geografi Lampung; Pengetahuan  mengenai geografi daerah Lampung.

    1. Ketentuan Teknis
    1.     Pertandingan dibagi kedalam babak / kategori, yaitu :
    a.      Babak Penyisihan
    b.      Babak Perempat Final dan Semifinal
    c.      Babak Final
    2.     Pendamping atau yang mewakili wajib hadir pada tanggal 15 Mei 2011 pukul 10.00 wib, untuk mengikuti Technical Meeting dan pengundian nomor urut. Apabila berhalangan untuk hadir dengan memberikan keterangan, maka nomor urut diserahkan kepada panitia.
    4.     Peserta wajib datang 15 menit sebelum pertandingan dimulai dan yang terlambat dari waktu tersebut dinyatakan gugur / diskualifikasi..
    5.     Melalui babak penyisihan diambil 1 (satu) regu dari 4 regu yang akan maju ke babak selanjutnya dengan 5 soal pemerataan dan 10 soal rebutan.
    6.     Babak perempat final dan semifinal diambil 1 (satu) regu yang akan maju ke babak selanjutnya dengan 5 soal pemerataan dan 10 soal rebutan.
    7.     Babak final akan diikuti oleh 4 regu yang telah lolos dari babak semifinal dan akan diambil hasilnya,  yaitu juara 1,  2,  3 dan juara Harapan 1.
    8.     Ketentuan nilai pada babak penyisihan, perempat final dan semi final, yaitu :
    a.    Soal pemerataan, dengan ketentuan nilai :
    Benar :100, dan Salah : nilai tidak dikurangi
    Tidak menjawab : 0
    b.    Soal rebutan dengan ketentuan nilai :
    Benar : 100, Salah atau tidak menjawab setelah menekan bel : - 50
    9.     Ketentuan nilai pada babak final, yaitu :
    a.    Soal pemerataan dengan ketentuan nilai :
    Benar : 100, Salah : nilai tidak dikurangi
    Tidak menjawab : 0
    b.    Soal rebutan dengan ketentuan nilai :
    Benar : 100, dan meningkat pada setiap pertanyaan berikutnya dengan kelipatan 100. Salah atau tidak menjawab setelah menekan bel : - 100.
    10.  Soal pemerataan mutlak hanya dijawab oleh juru bicara, sedangkan pada soal rebutan pendamping boleh menjawab soal.
    11.  Jawaban yang dianggap sah adalah jawaban pertama.
    12.  Pihak yang memutuskan regu untuk menjawab soal dan yang memutuskan benar atau salahnya jawaban adalah dewan juri.
    13.  Soal yang dijawab oleh supporter akan dianulir dan diganti dengan soal cadangan. Jika supporter memberitahu jawaban atau memberi kode dalam bentuk apapun kepada peserta yang sedang mengikuti pertandingan, maka nilai peserta tersebut akan dikurangi 50.
    14.  Peserta minimal dalam setiap sesi perlombaan adalah 2 regu. Apabila yang hadir hanya satu regu pada sesi itu, secara otomatis regu tersebut menang mutlak.
    15.  Keputusan juri bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
    16.  Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2011 setelah lomba dengan rincian :
    a.    Juara I                                  : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    b.    Juara II                                : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    c.    Juara III                                : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    d.    Juara Harapan 1               : Piala + uang pembinaan  + sertifikat

    Sertifikat untuk Guru Pendamping
                                                   


    1. Lomba Essay Lampung

    A.      Ketentuan Umum

    ·         Peserta adalah siswa SMASederajat dan Mahasiswa se- Lampung yang berdomisili di Lampung
    ·         Mengisi Formulir Registrasi
    ·         Mengisi formulir pendaftaran dan registrasi.
    ·         Foto copy Kartu Pelajar / KTM sebanyak 2 buah
    * Pas foto terbaru ukuran 4×6 sebanyak 2 buah
    ·         Mengikuti Technical Meeting  (TM) pada tanggal 15 Mei 2011
    ·         Batas Pengiriman naskah 8 Mei 2011.
    B.      Ketentuan perlombaan

          1. Naskah berbentuk esai dengan tema:
    “Pemuda dan  Eksistensi Budaya Lampung”
    2. Esai tidak bertentangan dengan SARA dan tidak mengandung unsur pornografi.
    3. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan, atau saduran.
    4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media massa cetak/elektronik dan tidak sedang diikutkan     dalam lomba sejenis.
    5. Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,sesuai dengan EYD, diketik di kertas A4, font Times New Roman, max.5 halaman, spasi 1,5, ukuran 12.
    6. Menuliskan Lomba Esai pada Judul Pengiriman E-mail.
    7. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya essai.
    8. Akan dipilih  5 besar dari masing-masing kategori yang akan diundang untuk Presentasi Essai.
    9. Setiap peserta yang Karya Essai yang masuk 5 besar akan mempresentasikan dengan waktu 7 menit untuk sesi persentasi dan 5 menit untuk sesi Tanya jawab
    10. Untuk sesi Tanya jawab setiap peserta menjawab 1 pertanyaan dari 1 juri.
    11. Karya yang masuk 5 besar akan diumumkan di Media Cetak


    C.      Kriteria Penilaian


    a.       Penilaian Essai (60%)
    No
    Item Penilaian
    Bobot
    1
    Format Penulisan
    *Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik,
    tata letak, jumlah halaman
    *Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
    10
    2
    Kreativitas gagasan
    Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat
    Keaslian gagasan
    Kejelasan pengungkapan ide, sistematika
    pengungkapan ide
    25
    3
    Topik yang dikemukakan
    Kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih dan
    isi essai
    Aktualitas topik dan fokus analisis yang dipilih
    10
    4
    Data dan sumber informasi
    Kesesuaian informasi dengan acuan yang digunakan
    Keakuratan data dan informasi
    15
    5
    Analisis-sintesis dan simpulan
    Kemampuan menganalisis dan mensintesis (20)
    Kemampuan menyimpulkan (10)
    Kemampuan memprediksi dan mentransfer (10)
    gagasan untuk dapat diadopsi
    40

    Total
    Bobot Nilai Artikel
    100
    60 %

    b.      Penilaian Presentasi (40%)
    No
    Item Penilaian
    Bobot
    1
    Penyajian:
    Sistematika penyajian dan isi
    Alat bantu
    Penggunaan bahasa yang baku
    Cara dan sikap presentasi
    Ketepatan waktu
    40
    2
    Tanya jawab:
    Kebenaran dan ketepatan jawaban
    Cara menjawab
    60

    Total
    Bobot Nilai Artikel
    100
    40 %


    D.   Ketentuan Teknis :
    1. Pengiriman naskah disertai dengan hasil Scan identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Paspor dan biodata singkat: nama, alamat lengkap, nomor telepon/handphone, e-mail)
    2. Pengiriman naskah lomba esai dikirim ke E-mail Panitia Lomba Menulis Esai
    yuza_riyadi57@yahoo.co.id dan di sekretariat Birohmah dalam bentuk softcopy.
    3. Naskah ditunggu selambat-lambatnya tanggal 8 Mei 2010 pukul 00.00

    a.    Juara I                                 : Piala + Uang Tunai + sertifikat
    b.    Juara II                                : Piala + Uang Tunai + sertifikat
    c.    Juara III                                : Piala + Uang Tunai + sertifikat

    3. LOMBA MENYANYI LAGU DAERAH LAMPUNG

    A. Ketentuan Umum
    1. Peserta adalah siswa/i SD sederajat dan SMP/Sederajat di wilayah Lampung.
    2. Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari 15-20 orang.
    3. Mengisi formulir pendaftaran dan registrasi + Biodata Guru Pendamping
    * Foto copy Kartu Pelajar sebanyak 2 buah
    * Pas foto terbaru ukuran 4×6 sebanyak 2 buah
    4. Pendaftaran tahap 1 akan ditutup pada 8 April 2011 dan Tahap II, 1 Jam sebelum TM.
    5. Biaya Registrasi Rp 60.000  dan bertambah menjadi Rp 80.000 pada Pendaftaran Tahap II

    1. Ketentuan perlombaan
    1. Lagu adalah lagu Tradisional Lampung yang dinyanyikan secara paduan suara (koor)
    2. Lagu yang dinyanyikan terdiri dari lagu wajib, dan Lagu pilihan.

    1. Kriteria penilaian
    ·         Teknik Suara 30%
    ·         Kesesuaian nada dengan lagu 30%
    ·         Penampilan peserta ( kostum)20%
    ·         Kekompakan 20%

    1. Ketentuan teknis
    1. Peserta wajib menghadiri Technical Meeting untuk mendaftar ulang dan mengambil nomor peserta.
    2. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
    3. Pakaian menyesuaikan dengan lomba.
    4. Penilaian dewan juri dan Hasil Lomba ini, tidak dapat diganggu-gugat dengan alasan apa pun atau oleh siapa pun, kecuali kemudian hari diketahui adanya pelanggaran oleh Peserta serta tidak diadakan korespondensi.
      5.Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2011 setelah lomba dengan rincian :
    a.    Juara I                  : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    b.    Juara II                : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    c.    Juara III                : Piala + uang pembinaan + sertifikat

    Sertifikat untuk Guru Pendamping.




    4. LOMBA TARI DAERAH LAMPUNG

    1. Ketentuan Umum
            1. Peserta adalah siswa TK wilayah Lampung.
    2. Mengisi formulir pendaftaran dan registrasi  + Biodata Guru Pendamping
    * Foto copy Kartu Pelajar sebanyak 2 buah
    * Pas foto terbaru ukuran 4×6 sebanyak 2 buah
    4. Pendaftaran tahap 1 akan ditutup pada 8 April 2011 dan Tahap II, 1 Jam sebelum TM.
    5. Biaya Registrasi Rp 60.000  dan bertambah menjadi Rp 80.000 pada Pendaftaran Tahap II


    B.      Ketentuan perlombaan
    1.       Setiap kelompok menampilkan 1 tarian daerah Lampung yaitu tari sembah
    2.       Durasi penampilan maksimal 20 menit
    3.       Setiap tim dibebaskan untuk membawa perlengkapan apapun untuk menunjang penampilan.

    C.      Kriteria Penilaian
    -          Penampilan secara keseluruhan (keselarasan dengan musik) 40%
    -          Kostum  20%
    -          Kekompakan  30%
    -          Gerak dan ekspresi  10%

    D.      Hadiah:
    Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2011 setelah lomba dengan rincian :
    a.    Juara I                   : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    b.    Juara II                 : Piala + uang pembinaan + sertifikat
    c.    Juara III                 : Piala + uang pembinaan + sertifikat

    Sertifikat untuk Guru Pendamping.