Tuesday, January 17, 2012

MENGHANCURKAN RASA MALAS


Sahabat sekalian, tentunya semua manusia yang terlahir di dunia ingin mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan. Ternyata tidak semua manusia bisa mendapatkannya, dan mereka – mereka yang tidak berhasil mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan rata-rata bukan karena takdir, bukan karena miskin dan bukan karena nasib. Tapi mereka gagal mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup karena rasa MALAS yang mereka miliki. Rasa malas adalah musuh utama kita, dalam usaha mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Bila kita telaah lebih jauh, sebenarnya rasa malas situ bukan berasal dari kita, tapi berasal dari godaan syetan kepada manusia. Tujuannya agar manusia jauh dari kesuksesan, sehingga jika orang tidak sukses, maka akan mudah mengalami frustasi, stress, galau dan akhirnya puncaknya melakukan kemaksiatan paling bodoh yaitu bunuh diri, Na’udzubillah.
Kalau kita perhatikan apabila melihat maaf, misalnya mereka yang berprofesi sebagai kuli atau tukang becak, sesungguhnya dalam diri mereka pastilah bukan profesi itu yang mereka inginkan. Tapi kenapa mereka menjadi seperti itu, maka lihat lah masa lalu mereka, kemungkinan mereka menghabiskan masa lalu mereka dengan bermalas-malasan. Karena Allah itu maha kaya, dan Allah akan merubah keadaan suatu kaum apabila kaum tersebut benar-benar niat merubah dirinya. Ada sebuah bukti, rekan di tempat kerja penulis memiliki masa lalu menjadi orang yang sangat miskin, walaupun miskin, rekan kerja penulis tidak memiliki mental miskin, dia berusaha merubah nasibnya dengan cara belajar sungguh- sungguh, mati – matian sampai titik darah penghabisan. Akhirnya karena ketekunan dan kerja keras nya, dia mendapatkan beasiswa saat sekolah di Sekolah Dasar, SMP, SMA dan sampai S2 di UGM. Cerita tersebut membuktikan bahwa, yang menyebabkan orang terpuruk masa depannya bukan karena Nasib atau takdir tapi karena rasa malasnya lebih kuat dari semangatnya.
Seorang ahli Matematika Phytagoras berpesan untuk kita semua, “Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.” Wow sebuah pesan yang sangat “nampol” bukan. Oleh karena itu mari kita berusaha menghancurkan rasa malas dalam diri kita. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana cara menghilangkan rasa malas? Sahabat sekalian, sesungguhnya rasa mala situ ada nya hanya di pikiran kita saja, jadi rasa malas hanyalah permainan pikiran. Rasa malas seperti binatang peliharaan, jika terus di ikuti maka rasa malas akan menjadi besar dan tambah besar. Maka cara terbaik jika kita malas belajar ialah dengan cara kita belajar, malas shalat ya shalat, malas ngaji ya ngaji, maka ketika kita mau mendobrak rasa malas kita di awal maka ke depannya rasa malas tersebut akan hilang.
Jika hari ini malas belajar, maka tetaplah belajar namun dengan frekuensi yang lebih sedikit, dan “Janganlah belajar menunggu semangat, tapi belajarlah maka kalian akan semangat” seorang penulis novel yang berhasil menulis ratusan halaman, mereka menulis tidak menunggu inspirasi, tapi mereka tetap menulis walaupun inspirasi belum muncul, karena inspirasi akan muncul selama proses dan perjalanan bukan diawal. Dan cara terakhir yang bisa di tempuh ialah berdoa kepada Allah agar kita di jauhi rasa malas, dan berdoa agar selalu di berikan motivasi setiap saat. Doa yang Rasulullah ajarkan , “wahai Allah Sungguh Aku Berlindung pada Mu dari Gundah dan Sedih, juga dari Lemah dan Malas, dan dari Kikir dan penakut, dan dari himpitan utang dan penindasan orang lain” (Shahih Bukhari).
Mari sahabat, kita sama-sama berusaha hancurkan rasa malas dalam diri kita, agar kita tidak menyesal di kemudian hari.
Salam super semangat.

Tuesday, January 10, 2012

Mari Charg semangat !!!


Masih ada kaitanya dengan hal kesehatan, pada hari minggu 8 Januari 2012 Bidang Kaderisasi Birohmah Unila mengadakan acara Chapit(Charging Spirit) di GSG unila, sebagai sasaran utama acara ini adalah KAMU(Keluarga Muda) FSLDK unila.  selain bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan mempererat persaudaraan, acara inibertujuan untuk memotivasi semangat mahasiswa baru, khususnya KAMU FSLDK setelah seminggu menghadapi UAS. Walaupun pagi sempat diguyur dengan rintik-rintik hujan, hal itu tidak menghalangi para peserta dalam mengikuti kegiatan ini yang dimulai pukul 06.30 WIB. “Walaupun telat, saya akan tetap datang ke acara ini, karena rasa rindu berkumpul dengan teman-teman” ujar Evi (FKIP). Acara yang dihadiri oleh 20 Ikhwan dan 43 akhwat ini dimulai dengan agenda berolahraga bersama disekitar GSG unila. 

Acara dibuka oleh Andrian S (Wakil Ketua Satu) Birohmah, sambutan dahsyat dari beliau menambah semangat para peserta yang hadir, acara dilanjutkan dengan sarapan bersama. Setelah peserta mengisi perutnya dengan sebungkus nasi uduk, mereka bergerak menuju mushola untuk melaksanakan sholat dhuha. Acara selanjutnya yaitu games semangat, masing-masing ikhwan akhwat melakukan game yang dipandu oleh panitia, peserta yang melakukan kesalahan dalam permainan, diberi hukuman corengan belau diwajahnya, acara berlangsung seru. Game selesai hingga pukul 10.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian taujih oleh Ka’ Yusman (FT ’06).  Dalam tausiyahnya pemateri menyampaikan tentang perbaikan diri,  lakukanlah perbaikan orang lain dan bersamaan dengan perbaikan diri, mulailah merubah kebudayaan dan kebiasaan buruk dari sekarang. 

Acara ditutup dengan Do’a dan berslam-salaman.  Agus (Kabid Kaderisasi) mengungkapkan  “setelah acara ini, Harapannya peserta mampu lebih semangat lagi, baik dari segi  akademik ataupun semangat berorganisasi di Lembaga Dakwah”.

Senam Jama'i Birohmah Unila


Mensana in corporesano, Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat, itulah semboyan yang mungkin sudah sering kita dengar. Memang sangat penting untuk menciptakan tubuh yang sehat agar terbentuk jiwa yang kuat, dengan jiwa yang kuat maka akan memberikan pemikiran yang jernih, salah satu cara untuk melakukan ini semua yaitu dengan berolahraga. Upaya inilah yang dilakukan para pengurus Birohmah Unila pada hari Sabtu 7 januari 2012 yaitu SenJa (Senam Jama’i). acara yang diadakan oleh bidang RTP(Rumah Tangga dan Perpustakaan) Birohmah Unila ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani kader dan sebagai wadah silaturohim dan penguatan internal kader
.
Acara dihadiri oleh 8 ikhwan dan 13 akhwat, untuk ikhwan senam bersama dilakukan dibawah masjid alwasi’I,sedangkan akhwat senam bersama di depan balairung kompleks dosen, acara berlangsung seru walaupun peserta yang hadir sedikit, acara ini dimeriahkan dengan canda tawa pengurus yang lucu dengan gerakan senam yang belum pernah dilakukan, acara SenJa ini diakhiri dengan sarapan bersama-sama.