Saturday, August 28, 2010

UKHUWAH ISLAMIYAH

Waskita Apriadi

merupakan ikatan yang mengikat kaum muslimin antara yang satu dengan yang lainnya. Ukhuwah islamiyah merupakan ikatan yang yang diikatkan oleh Allah swt. di langit. Sehingga ukhuwah islamiyah ini menjadi benang yang merangkai seluruh kaum muslimin dengan rangkaian otomatis. Ukhuwah islamiyah membentuk perjanjian yang sangat berharga. Dengan ukhuwah ini seorang muslim berhak memberikan pertolongan pada muslim lainnya, menasehatinya, membantu memecahkan kesulitannya serta saling menghormati dan saling menghargai relativitas masing – masing sebagai sifat dasar kemanusiaan, sebagai perbedaan pemikiran, sehingga tidak menjadi penghalang untuk saling membantu atau menolong karena diantara mereka terikat oleh suatu keyakinan dan jalan hidup yaitu islam. Seseorang yang menempuh perjalanan dan mengabdikan diri dalam ukhuwah islamiyah akan mendapatkan keutamaan dunia dan akhirat. Wajah mereka berseri-seri terkena pantulan cahaya iman. Dosa-dosa mereka berguguran laksana daun-daun yang berguguran dari pohon kering yang ditiup oleh angin kencang.


“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tanganny(berjabat tangan), gugurlah dosa-dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon kering yang ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilautan.”(HR.Tabrani).

Allah melindungi mereka dan menetapkannya dalam naungan Arsy pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Allah menyirami mereka dengan telaga cinta-Nya, menempatkan di dalam surgaNya yang luas. Mereka menjadi manusia yang dapat meresapi manisnya iman dan islam.

Ukhuwah islamiyah yang kuat dapat terbentuk atas :

1.Keikhalasan karena Allah semata
Ukhuwah islamiyah bisa terajut dan akan mengarah pada hal yang positif jika sang pelaku bisa membebaskan diri dari kepentingan dan keuntungan pribadi.

2.Disertai iman dan taqwa
Setiap muslim mencari sahabat yang beriman dan bertaqwa, bukannya orang yang fasik.
Sabda Rasulullah:
”Seseorang itu menurut agama sahabat dekatnya, maka hendaklah kamu melihat dengan siapa ia bersahabat”(HR.Abu Hurairah dan Tirmidzi).

3.Menjadikan ukhuwah selalu komit terhadap manhaj islam dengan mengikuti kitabullah dan as sunnah.
Ukhuwah akan menjaga diri kita agar istiqomah dalam jalan syariat.
”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan..”(QS.Al Maidah 2).

4.Saling menasehati karena Allah
Seorang muslim merupakan cermin bagi saudara muslim lainnya. Jika melihat saudaranya melakukan kebajikan, ia memberi semangat agar saudaranya terus meningkatkan amalnya. Jika saudaranya melakukan kesalahan atau hal keji maka sudah menjadi kewajiban untuk menasehati dengan cara yang baik.

5.Setia kawan
Rasa kesetiaan dan tolong menolong dalam keadaan senang maupun susah akan sulit terwujud jika tidak ada keikhlasan, dan jalinan yang murni itu hanya pada ukhuwah islamiyah

No comments:

Post a Comment