Wednesday, February 16, 2011

Pelatihan Jurnalistik, Desain Grafis dan Webblog

Hari gini gx bisa buat blog,web, desain grafis & Nulis???? Apa kata DUnia???

Mau tau caranya menjadi jurnalis, buat webblog???
Ikuti langsung pelatihannya pada tanggal 19-20 Februari 2011
Pukul 08.00-Selesai, bertempat di Gedung Matematika Fakultas MIPA.
"Mencetak Jurnalis yang Kreatif, Profesional, dan Bermoral"
Acara:
1. Pelatihan Jurnalistik
2. Pelatihan Desain Grafis(Corel Draw& Photoshop)
3. Pembuatan Wb&Blog
4. Berkunjung ke Radar lampung & Radar TV

Regristrasi CUMA Rp.10.000
So.....Buruan Daftar coz Tempat Terbatas(Hanya 100 Orang)....

Cara Daftar:
1. Regristrasi Awal:
Kirim SMS dgn FORMAT
DAFTAR(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)JURUSAN(Aktn)
Kirim ke 085658726501
2. Regristrasi Kedua:
Mendaftar Kembali di Panitia sebelum pelatihan dimulai

Presented by MCU Birohmah Unila & FSLDK Unila

Sunday, February 6, 2011

MENGINGAT MATI

(Buletin Nuansa Edisi 14)

Perbanyaklah mengingat-ingat sesuatu yang melenyapkan segala macam kelezatan (kematian). (HR. Tirmidzi) kematian menjadi sebuah fenomena nyata yang selalu disaksikan manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Kematian keluarga, tetangga atau orang-orang yang tidak kita kenal yang dapat diketahui dari berita-berita kematian di berbagai media massa, selalu terjadi setiap saat.

Begitulah kenyataannya, pengalaman manusia ketika ditinggalkan mati oleh sanak kerabatnya jarang sekali bisa membuat ia sadar bahwa ia juga akan seperti yang meninggal itu.

Banyak manusia yang tidak sadar bahwa detak jantung yang belalu, denyut nadi yang bergetar serta detik-detik yang terlewat sesungguhnya merupakan langkah-langkah pasti yang akan semakin mendekatkan kita pada titik takdir kematian. Karena tidak disadari, maka kematian datangnya tampak selalu mendadak. Banyak terjadi, manusia yang dicabut nyawanya dalam keadaan sedang bergembira ria. Kemana pun kita berlari, dan dimana pun kita berada, mati akan datang merenggut. Ini suatu kepastian. Kita hanya menunggu giliran. 

"Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu semua melarikan diri darinya itu, pasti akan menemui kamu, kemudian kamu semua akan dikembalikan ke Dzat yang Maha Mengetahui segala yang ghaib serta yang nyata." (QS. Jum'ah:8). Dan ketika kematian itu datang, maka berakhirlah segala kenikmatan yang telah dan tengah dirasakan manusia. Itulah sebabnya, mengapa nabi mengatakan bahwa sesuatu yang bisa memutus segala kenikmatan adalah kematian. Meskipun secara hakiki hanya Allah yang mencabut semua itu. Anehnya, sesuatu inilah yang paling sering tidak diingat manusia. 

Sebagai Nasehat

Sering kali gebyar kehidupan duniawi mudah membuat kita terlena. Apalagi ketika begitu semakin banyak perlengkapan hidup dengan segala macam kemajuan, kemudahan dan kenikmatannya yang semakin mengepung kita di masa modern ini.