SUBHANALLAH, SEPOTONG DAGING SAPI BERLAFADZKAN TULISAN ALLAH SWT

Aliza R. Dhani, seorang mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lampung sempat dikejutkan dengan kejadian aneh yang menimpanya. Betapa tidak, sepotong daging yang dimasaknya berlafadzkan tulisan Allah. Kejadian ini terjadi pada siang hari, 17 Agustus 2012 tepatnya dikediaman beliau di Jln. Ms. Batu Bara, Gang Supril No.35, Kupang Teba, Teluk Betung Utara. Awalnya, daging yang berbentuk menyerupai roti bolu itu dipotong oleh Ibunda Aliza. Anehnya, saat dipotong daging sapinya memang keras tidak seperti biasanya, padahal pisaunya sudah diasah tajam. “Dan yang biasanya memotong daging setiap ibu beli ke pasar adalah ayah, tapi karena beliau sedang shalat jum’at bersama saya, maka daging itupun dipotong oleh ibu saya.” Ujar Aliza dengan nada serius.

Kemudian, keesokan harinya Sabtu, 18 Agustus 2012 (H-1 Lebaran 1433H) sekitar pukul 10.00 WIB, ibu Aliza memasak semua daging yang diolahnya. Saat itu Aliza membantu ibunya memasak daging yang telah setengah matang dan bercampur bumbu rendang. Dia menuturkan kembali: “Saat itupun saya membolak-balik daging tersebut yang ada di dalam wajan dan sontak saya kaget ketika melihat diurat daging sapi tersebut membentuk pola lafadz Allah” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dia langsung memuji kebesaran-Nya dan langsung memberi tahu orang tua atas kejadian ini. Bersamaan dengan kejadian ini, ayah Alizapun mencoba mencari kembali lafadz Allah tersebut pada daging yang tersisa di dalam wajan. Alhasil, ditemukan lafadz yang sama pada salah satu daging yang dicarinya, namun ketika dicari kembali pada daging yang lain tidak ada. Jadi dalam peristiwa ini ditemukan 2 lafadz Allah secara bersamaan. Subhanallah.

Warga di sekitar tempat tinggal beliau mengetahui kejadian ini dan mereka berbondong-bondong langsung melihat daging yang aneh tersebut. Sebenarnya kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya menimpa beliau, akan tetapi kejadian ini juga sering kita dengar atau lihat di televisi maupun media internet. Semoga dengan kejadian ini akan memberikan hikmah/pelajaran terpenting bahwa Allah itu ada dan akan terus memberikan tanda-tanda kebesarannya melalui kehendak-Nya. Ini juga merupakan bentuk cinta kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya agar terus bersyukur, memberikan jalan terbaik bagi orang yang ragu-ragu tentang Allah serta dapat memperkuat keimanan seseorang melalui peristiwa ini. (Document Penulis By Wahid Priyono).