Saturday, August 25, 2012

Tips and Trix: Teknik Pembuatan Berita dan Publikasinya

Karya: Wahid Priyono (MCU Birohmah 2012/2013)

Jurnalistik: Menurut Kris Budiman (journalistiek, belanda) penyiaran.

A) Dampak perubahan
merupakan salah satu hukum utama jurnalistik. Media sebagai informasi, penyalur informasi, filter/menyaring globalisasi yang positif dan menangkal segala media yang berkarakter negatif, dan pemberi makna dalam memberikan informasi yang gamblang dan berimbang.

B) Dampak Bertindak (Action)
Wartawan tidak menunggu smpai peristiwa itu muncul, tetapi dia harus mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan

Seorg jurnalistik harus memiliki nilai berita/bernilai berita:
  1. Objektif, berdasarkn fakta
Jadi intinya bahwa seorang jurnalistik dalam menjalankan profesinya dalam meliput suatu berita (terjun ke lapangan langsung) harus memberikan informasi berita yang bermakna dan tanpa rekayasa, serta diutamakan bahwa berita yang telah diangkat merupakan permasalahan yang sedang ada di masyarakat dan faktanya sudah ada. Biasanya berita yang sudah diliput oleh seorang jurnalistik akan ditampung/diserahkan ke bagian redaksi untuk dilihat apakah berita yang diajukannya layak atau tidak untuk diterbitkan

  1. Aktual, terbaru, blm basi
Sebuah berita yang akan dimuat/dipublikasikan di masyarakat harus bernilai kekinian/aktual. Mengapa ini perlu kiranya diperhatikan oleh seorang jurnalistik/instansi media itu sendiri? Hal ini sangat perlu karena di samping untuk memancing selera masyarakat, juga supaya pembaca tidak monoton dan bosan dengan berita yang disampaikan. Semua media massa/cetak umunya sudah memperhatikkan untuk keisian berita yang ditayangkan.

  1. Tulisan luar biasa; besar, aneh dan janggal, tidak umum di masyarakat
Maksudnya adalah bahwa tulisan berita/isi berita yang disampaikan tidak umum di tengah-tengah masyarakat/janggal, unik, dan menarik sehingga berita yang disajikan membuat orang ingin menikmatinya di lain waktu. Untuk mencari berita seperti ini perlu kiranya seorang jurnalistik untuk lebih tanggap dengan sisi kreatifnya, membuat ide-ide besar yang berdasarkan fakta yang ditemukan.

  1. Isi tulisan penting: menyangkut kepentingan orangbanyak/terkenal
Maksudnya adalah tulisan yang ditulis oleh seorang jurnalistik harus bernilai faal untuk kepentingan masyarakat. Juga bisa jadi dengan tulisan-tulisan itu memicu semangat/memotivasi serta membantu kalangan masyarakat dalam masalah tertentu. Misalnya diambil contoh: seorang jurnalistik meliput sekaligus menulis tulisan/berita tentang jalan di Kecamatan A yang rusak parah dan perlu perbaikan dan perhatian dari pihak Kecamatan tersebut.

  1. Jarak/nilai kedekatan; familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis)
Sebuah berita harus memiliki nilai kedekatan baik secara inter dan eksterpersonal, antar lingkungan geografis (bentang alam,kultural/budaya), kedekatan secara regional, nasional, maupun internasional. Jadi intinya bahwa apabila seorang jurnalistik dalam peliputan berita perlu sekali memperhatikan dengan kedekatan konflik yang ada di lingkungannya (bersifat konkrit) untuk bagaimana ada hubungan yang sinkron dan relevan antara berita dengan kedekatan yang dibuatnya, juga adakalanya bisa secara menyeluruh (luas cakupannya).

Anatomi berita:

Seperti halnya pada tubuh manusia yang begitu kompleks dan rumit. Anatomi berita juga dapat digambarkan seperti tubuh manusia yang terdiri dari organ bagian atas seperti kepala, serta organ bagian bawahnya seperti tubuh, tangan, maupun kaki,dsb. Mengetahui bagian ini semua menjadi hal yang sangat penting bagi seorang jurnalistik agar profesi yang digeluti berjalan baik, serta media yang ditulisnya dapat berkembang dan bermanfaat banyak bagi masyarakat, dan menimbulkan citra tulisan yang rapi, tersusun manis, dan memuat runtutan peristiwa/bagian tubuh berita yang tidak simpang-siur (adanya satu-kesatuan yang utuh).

Berikut ini bagian-bagian dalam menulis berita:

  1. Judul atau kepala berita (headline)
Sama halnya dengan menulis surat, dalam menulis berita juga terdapat kop/kepala berita yang merupakan bagian terpenting suatu berita. Di dalam kop berita harus menjadi bagian yang perlu diperhatikan dengan sadar oleh seorang jurnalistik. Jika dipikirkan lebih lanjut bahwa di kop berita berisi banyak hal-hal yang perlu dirancang, seperti tujuan, bagaimana cara untuk menarik minat pembaca (menghipnotis pembaca melalui judul), bersifat persuatif/mengajak, memotivasi, serta menjadikan orang lain/pembaca ingin sekali membaca tulisannya hingga rampung. Inilah sebetulnya hal kecil yang perlu sekali ditanamkan dalam tubuh seorang jurnalistik.
  1. Baris tanggal /dete line
  2. Teras berita/ lead atay intro
  3. Header/kepala berita
  4. Tubuh berita/body, Inilah satu keatuan yang berkamkna

Unsur2 penting berita:

Unsur ini mengandung 5w +1H
Who-siapa yg terlibat?
What-apa yg terjadi?
Where-dmn?
How-Bagaimana?
Dst

Yg harus dilakukan sebelum memuat berita:

  1. observasin langsung dan tdk langsung
  2. proses wawancara
  3. mencari dan meneliti bahan2 melalui dokumen publik


Karya jurnalistik:

  1. Berita hard news and feature
  2. editorial, dituis oleh awak redaksi, eristiwa yg terkadi
  3. fotografi, mengambil foto berita
  4. videografi, mendokumentasikan video hasil rekaman peristiwa. Misal rekaman video tsunami
  5. opini
  6. resensi
  7. surat pembaca. Mengeluh masyarakat

Idealisme jurnalistik:
hakekatnya bahwa berita adalah satu hal yagn suci , ditangan seorang jurnalistiklah profesional, sebuah berita atau informasi itu berdampak peada sebuah perubahan. Juranalistik dikatakan pilar ketiga peradaban bangsa. Oleh karena itu, profesi jurnalistik harus diiisi oleh sebagian besar yang memiliki ideologi dan visi.

Allah tidak akn merubah suatu kaum , jika kaum itu tidak mau berubah nasibnya sendiri

Anda tidak akan pernah menjadi seorang pembuat berita atau penulis jika tidak pernah dicoba

So, kumpulkan data-data yang diperlukan dan menulislah mulai dari skrg...
Selamat menulis ya? Salam kreativitas :)


No comments:

Post a Comment