Oleh: Wahid Priyono (MCU Birohmah 2012/2013)
(Diambil dari beberapa sumber referensi terpercaya dengan perubahan seperlunya)
Daftar Pustaaka:
(Diambil dari beberapa sumber referensi terpercaya dengan perubahan seperlunya)
Suatu reaski metabolik
terjadi sewaktu sakit, luka dan operasi besar, yang ditandai dengan
bertambahnya pemecahan protein dan pengecilan otot. Dalam penyakit akut yang
pendek, perubahan ini terjadi sedemikian cepat sehingga terjadi kerusakan yang
cukup berarti yang dapat menghambat penyembuhan. Dalam penyakit kronik proses
ini lebih bertahap. Pengobatan sangat diperlukan. Dan bila perlu memberi
makanan melalui pipa, baik sebagai penunjang maupun untuk memberi makan yang
seimbang dengan keadaan penderita, yang akan melawan semua perubahan metabolik
ini.
Gangguan metabolisma,
betapapun kecilnya, selalu terjadi setiap sesudah sakit, trauma, dan
pembedahan. Misalnya seorang atlet muda sesudah menissektomi (pembedahan
meniskus lutut), akan merasa tidak enak badan, pening, lesu, pengeluaran
kencing kurang dan cenderung obstipasi.
Seorang wanita yang baru
mengalami histerektomi akan merasa tidak enak badan selama 3 sampai 4 hari, dan
menggambarkan keadaannya seperti seorang yang habis mengalami kecelakaan lalu
lintas. Ada persamaan yang jelas di antara keduanya, perbedaannya ialah bahwa
pada pembedahan diberikan anestesi umum dan pasien tidak merasa sakit. Tetapi
jaringan-jaringannya telah terluka juga. Dan pada kasus lain seperti pada
kecelakaan lalu lintas, bila korban sadar, korban mengalami rasa takut, dan
sadar akan setiap kesan sakit akibat luka yang ia dapati.
Hart, R.H dan Tarimo B.E. 1993. Pemaduan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
dengan Pemeliharaan Kesehatan Dasar.
Jakarta : Bina
Rupa Aksara.
Ovedoff,
D. 2003. Kapita Selekta Kedokteran.
Jakarta: Univesitas Trisakti
Peel,
Kathy. 1998. Manajer Keluarga.
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indone
sia
No comments:
Post a Comment