Tips And Trix: Awaken The Succes Within

Menjadi mahasiswa yang memiliki nilai akademik tinggi, berpenghasilan, dan memiliki posisi strategis di organisasi jelas adalah impian semua mahasiswa. Yah setidaknya nilai akademik tinggi itu menjadi sebuah harga mati bagi beberapa mahasiswa. Oke... sidang pembaca yang saya hormati, skematik lulus cepat atau IPK besar memang sangat identik dengan perkuliahan seorang mahasiswa yang nyaris tanpa masalah dan berjalan baik. Tapi dua syarat tersebut bukan berarti seorang mahasiswa harus jadi kupu-kupu (kuliah-pulang). Kalau Anda harus mendefinisikan konsepsi sukses itu, saya yakin definisi yang Anda miliki akan berbeda dengan teman Anda. Artinya setiap orang punya parameter kesuksesannya masing-masing. Ada mahasiswa yang menganggap jika ia lulus 4 tahun dan IP cukup 3,00 maka ia sudah sukses sebagai mahasiswa, ada  juga yang tidak mempermasalahkan masa studinya (asal tidak lebih dari 7 tahun) yang penting ia kelak memiliki karier yang baik itu dibilang sukses, dan masih banyak lagi konsep-konsep sukses seseorang. Nah, satu hal yang bisa saya pastikan Anda ingin menjadi mahasiswa yang punya IP besar, lulus cepat, dan karir lancar kan? Sudahlah tak usah banyak berpikir, saya yakin jawabannya “iya”.

Ketika baru masuk Perguruan Tinggi apakah Anda sudah dapat memimpikan berapa tahun Anda lulus, akan menjadi mahasiswa yang bagaimana Anda, berpenghasilan semasih menjadi mahasiswa, menjadi pimpinan Lembaga Kemahasiswaan, dan lainnya yang menunjukkan sosok mahasiswa sukses? Kalau belum, maka bangunlah impian itu. Anthony Robbins, seorang motivator kelas dunia, mengatakan dalam bukunya ‘Unlimited Power’ bahwa ketika kita berani bermimpi jauh tentang diri kita, dan memasukkan keyakinan hingga berbuah optimisme, maka secara neurofisiologis kita akan melakukan aktivitas menuju impian tersebut tanpa kita sadari. Hari ini Anda tidak punya waktu untuk meraba impian atau masa depan, karena impian dan masa depan bukan untuk diraba tapi diwujudkan. Adalah menciptakan impian Anda secara gamblang dan berani untuk mewujudkannya di dalam kehidupan yang merupakan arti sukses sesungguhnya. Ada yang diantara Anda yang memiliki impian sebagai penyanyi atau pengusaha? Lalu pernahkah Anda memberanikan diri bernyanyi di depan umum atau memulai sebuah usaha? Sebagian banyak orang hanya dapat berani  bermimpi menjadi sukses, tetapi ia enggan mengambil tindakan untuk memasukkan impiannya dalam kehidupan. Saran saya jika ada yang seperti itu lebih baik ia tidur selamanya agar dapat lebih banyak memunculkan impian suksesnya. Karena sebanyak apapun seseorang memiliki impian jika tidak diwujudkan maka itu hanya sebuah khayalan.

Bangun impian àYakinàOptimisàLakukanàEvaluasiàLakukanà.....Sukses.

Skema di atas adalah langkah-langkah sukses Anda dalam menggapai impian. Diawali dengan impian, yakinkan impian itu dapat terwujud, optimis dengan hasil yang akan Anda peroleh, lakukan apa yang Anda yakini itu dapat membawa Anda pada kesuksesan, evaluasi hasilnya, kalau belum maksimal maka lakukan lagi dengan cara yang berbeda, terus hingga akhirnya Anda pasti menggapai kesuksesan. Perhatikan skema tersebut, sebenarnya Anda cukup sekali membangun impian, meyakininya, dan optimis, sisanya adalah bagaimana Anda berani mengambil tindakan. Maka kalau dalam konsep otak kanannya Ippho Santosa, Dreams ‘n Action, muara akhir dari perjuangan Anda adalah berusaha sebelum akhirnya menggapai kesuksesan.

Anda ingin punya IP 4, maka bangunlah impian itu baik-baik, yakin dan optimis dengan kondisi apapun hal itu pasti terwujud. Lakukan semua hal yang berkenaan dengan impian Anda, belajar, tidak rajin bolos, aktif bertanya, dsb. Jangan salah, Anda rajin belajar dan tidak pernah bolos kuliah bukan jaminan mendapat IP besar. Semester lalu, terhitung hanya satu mata kuliah yang tidak pernah saya tinggalkan biar hanya satu pertemuan. Selebihnya saya kerap kali meninggalkan kuliah meski hanya 1-2 pertemuan, dan saya hanya belajar ketika ujian, serta mengerjakan tugas beberapa hari menjelang dikumpul. Tapi apa yang kemudian terjadi? Saya mendapat IP 3,91, bukan sebuah ketidaksengajaan karena semester sebelumnya saya juga mendapat IP yang sama, dan lebih hebatnya dengan pola perkuliahan yang sama. Lantas apa yang membuat hal itu terjadi? Adalah impian, keyakinan, optimis, dan mau berusaha yang menjadi kuncinya. Dalam otak saya tidak ada kamus yang menyatakan kalau kelak saya akan mendapat IP di bawah 3,5 dan itu lah yang namanya membangun impian serta keyakinan. Dan saya yakin tidak ada orang yang meragukan kemampuan yang secara terang-terangan telah dibuktikan, maka saya senang bertanya dan tampil di depan kelas. Bukan masalah bagaimana Anda bisa mendapat IP besar, tapi bagaimana Anda membentuk persepsi orang bahwa Anda layak mendapat IP besar. Bukan bagaimana Anda menjawab soal dari dosen, tapi bagaimana Anda membuat dosen berpikir bahwa Anda orang yang pintar. Toh yang memberi nilai dosen bukan? Maka buatlah dosen memberi nilai Anda berdasarkan rasional dan fakta. Kalau faktanya Anda pintar, dan suatu saat nilai ujian Anda kurang baik maka secara rasional dosen agar berpikir bahwa mungkin Anda mengerjakan soal tidak dalam keadaan sehat. Sehingga dosen tetap akan memberikan nilai tinggi, hal ini akan berbeda jika Anda hanya diam di dalam kelas.

So, mari kita simpulkan bahwa kontruksi kesuksesan itu dibangun atas dasar  MIMPI, diperkuat oleh tiang-tiang KEYAKINAN, diselimuti dengan dinding OPTIMISME, ketika Anda mulai terus berusaha maka jangan sampai lupa bahwa atapnya adalah KEDEKATAN DENGAN ALLAH SWT. Sukses adalah hak kita semua, ketika bicara masalah hak maka itu adalah sebuah kepastian yang harus kita dapatkan, hanya bagaimana Anda mau mengambilnya. Dan nampaknya kolom ini tidak cukup untuk membagikan semangat serta pengalaman saya kepada Anda, jadi jika ingin berbagi atau berdiskusi lebih lanjut dapat menghubungi saya di nomor 0898 8 074 470. So... satu pesan saya Dreams ‘n Action!

~Salam semangat~