BY: TIM KREATIF, WONG-MCU BIROHMAH 12/13
Allah SWT berfirman, ’’ Sebenarnya (malaikat-malaikat itu)
adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka
tidak
mendahului-Nya
dengan perkataan dan mereka mengajarkan
perintah-perintah-Nya.
Allah mengetahui segala sesuatu yang
dihadapan mereka
dan yang dibelakang mereka, dan mereka
tidak memberikan
syafaat melainkan kepada orang-orang yang
diridhai Allah,
dan mereka selalu berhati-hati karena takut
kepada-Nya’’ (QS:
Al Anbiyaa’ 26-28)
Inilah
orang-orang yang didoakan oleh para malaikat:
Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Imam Ibnu Hibban
meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra.,
bahwa Rasulullah
SAW bersabda,’’ barang siapa yang tidur
dalam keadaan suci,
maka malaikat akan bersamanya di dalam
pakaiannya. Dan
tidak akan bangun hingga malaikat berdoa’ya
Allah, ampunilah
hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan
suci’’ (hadist
ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam
Orang yang duduk menuggu shalat
Imam muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah ra,. Bahwa
Rasulullah SAW
bersabda,’’ Tidaklah salah seorang di antara
kalian yang duduk
menunggu solat, selama ia dalam keadaan
suci, kecuali
para malaikat akan mendoakannya’ Ya Allah,
ampunilah ia. Ya
Allah sayangilah ia’’ (Shahih Muslim no.469)
Orang-orang yang berada di shaf bagian
depan di dalam shalat
Imam Abu Dawud
(dan Ibnu khuzaimah) dari Barra’bin’ Azib ra,.
Bahwa Rasulullah
SAW bersabda, ‘’Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada
pada
shaf-shaf
terdepan : (hadits ini di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam shahih
Sunan Abi Daud I/130)
Orang-orang yang menyambung shaf ( tidak
membiarkan sebuah kekosongan di dalam
shaf shalat).
Para imam yaitu
Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu
Kuzaimah, Ibnu
Hibban, dan Al-Hakim meriwayat-
kan dari Aisyah ra., bahwa Rasululloh SAW bersab-
da, ; sesungguhnya
Allah dan para malaikat selalu
bersalawat kepada
yang menyambung shaf-shaf ;
(hadits ini di
shahihkan oleh Syaikh Al Abani dalam
shahih At Tarhib wat Tarhib I/ 272)
Para
malaikat mengucapakan ; “aamiin” ketika
seorang imam selesai membaca Al-Fatihah
dalam shalat.
Imam Bukhori
meriwayatkan dari Abu-Hurairah ra
bahwa Rasululloh
SAW bersabda, Jika seorang imam
membaca “ghairil
maghdu bi’alaihim walad dholliin”
maka ucapkanlaah
oleh kalian “aamiin”, karena
barang siapa
ucapannya itu bertepatan dengan ucapan
malaikat, maka ia
akan diampuni dosanya yang masa
lalu “(Shahih
Bukhori no. 782)
Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah
melakukan shalat.
Imam Akhmad
meriwayatkan dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah
SAW bersabda,’’ Para malaikat
akan selalu
bershalawat kepada salah satu diantara
kalian selama ia ada
di dalam tempat shalat dimana
ia melakukan shalat,
selama ia belum batal wudhunya
(para malaikat)
berkata, “Ya Allah ampunilah dan
sayangilah ia
“(Al musnad no.8106, Syaikh Ahmad
Syakir
menshahihkan hadits ini).
Orang-orang yang melakukan solat subuh dan ashar
secara berjamaah
Imam Ahmad
meriwayatkan dari Abu Hurairah ra,
bahwa Rasulullah
SAW bersabda, “Para malaikat
berkumpul
padasaat shalat subuh, lalu para
malaikat
(yang menyertai
hamba) pada malam hari (yang
sudah bertugas
malam hari hingga subuh) naik (ke
langit),
danmalaikat pada siang haritetap tinggal.
Kemudian mereka
berkumpul lagi pada waktu
shalatashar dan
malaikat yang ditugasi pada siang
hari (hingga
shalat ashar) naik(ke langit)
sedangkan
malaikat yang bertugas pada malam hari
tetap tinggal, lalu Allah SWTbertanya kepada mereka,
‘ bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’’,
mereka men-jawab,’
Kami datang sedangkan mereka
sedang melakukan
shalat dan kami tinggalkan
mereka sedangkan
mereka sedangmelakukan shalat,
maka ampunilah
mereka pada hari kiamat’’
(al Musnad
no.9140, hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Ahmad
Syakir)
Maraji’
Disarikan dari
buku orang-orang yang didoakan
malaikat, Syaikh
Fadhl Ilahi, Pustaka Ibnu Katsir,
Bogor, Cetakan
Pertama,
Februari 2005)
Orang-orang yang mendoakan saudaranya
tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Diriwayatkan oleh
Imam Muslim dari Ummud
Darda’ra,. Bahwa-sannya
Rasulullah SAW ber-
sabda,’’ Doa
seorang muslim untuk saudaranya
yang dilakukan
tanpa sepengetahuan orang yang
didoakannya adalah
doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya
ada seorang malaikat yang men-
jadi wakil
baginya, setiap kali dia berdoa untuk
saudaranya dengan
sebuah kebaikan, maka ma-
laikattersebut
berkata’aamiin dan engkaupun
mendapatkan apa
yang ia dapatkan’.
(Shahih Muslim
no. 2733)
Orang-orang yang berinfak
Imam Bukhari dan
Imam Muslim meriwayatkan
dari Abu Hurairah
ra,. Bahwa Rasulullah SAW
bersabda,’’ Tidak
satu hari pun dimana pagi hari-
nya seorang hamba
ada padanya kecuali 2
malaikat turun
kepadanya, salah satu diantara
keduanya
berkata,”Ya Allah, berikanlah ganti
bagi orang yang
berinfak,” Dan yang lainnya
berkata,’Ya
Allah, hancurkanlah harta orang
yang pelit’’
(Shahih Bukhari
no.1442 dan Shahih Muslim
no.1010)
Orang-orang yang makan sahur.
Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani me-
riwayatkan dari
Abdullah bin Umar ra,. Bahwa
Rasulullah SAW
bersabda,’’ Sesungguhnya Allah
dan para
malaikat-Nya bershalawat kepada orang
-orang yang makan
sahur’’ (hadist ini dishahih-
kan oleh Syaikh Al
Albani dalam shahih At
Targhib wat
Tarhib I/519)
Orang-orang yang menjenguk orang sakit
Imam
Ahmad meriwayatkan dari Ali bin Abi
Thalib
ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,
’’
Tidaklah seorang mukmin menjenguk sau-
daranya
kecuali Allah akan mengutus 70.000
malaikat
untuknya yang akan bershalawat ke-
padanya
diwaktu siang kapan saja hingga sore
dan di
waktu malam kapan saja hingga shubuh”
(Al Musnad no.754, Syaikh Ahmad Syakir
berkomentar,”
sanadnya shahih”)
Seseorang yang mengajarkan kebaikan
kepada orang lain
Diriwayatkan
oleh Imam Tirmidzi dari Abu
Ummamah
Al Bahily ra,. Bahwa Rasulullah
SAW
bersabda,” Keutamaan seorang alim atas
seseorang
ahli ibadah bagaikan keutamaanku
atas seseorang
yang paling rendah diantara ka-
lian.
Sesungguhnya penghuni langit dan bumi,
bahkan
semut yang di dalam lubangnya dan
bahkan
ikan, semuanya bershalawat kepada
orang
yang mengajarkan kebaikan kepada
orang
lain”
(Dishahihkan
oleh Syaikh Al Albani dalam
kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
No comments:
Post a Comment