Sunday, September 2, 2012

Tausiah Islami: Orang-Orang Yang Didoakan Oleh Malaikat


BY: TIM KREATIF, WONG-MCU BIROHMAH 12/13


Allah SWT berfirman, ’’ Sebenarnya (malaikat-malaikat itu)

 adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak

mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengajarkan

perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang

dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka,  dan mereka

tidak memberikan syafaat melainkan kepada orang-orang yang

diridhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati karena takut

kepada-Nya’’ (QS: Al Anbiyaa’ 26-28)



Inilah orang-orang yang didoakan oleh para malaikat:



Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra.,

bahwa Rasulullah SAW bersabda,’’ barang siapa yang tidur

dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam

pakaiannya. Dan tidak akan bangun hingga malaikat berdoa’ya

Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan

suci’’ (hadist ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam

Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)



Orang yang duduk menuggu shalat

Imam muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra,. Bahwa

Rasulullah SAW bersabda,’’ Tidaklah salah seorang di antara

kalian yang duduk menunggu solat, selama ia dalam keadaan

suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya’ Ya Allah,

ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’’ (Shahih Muslim no.469)



Orang-orang yang berada di shaf bagian

depan di dalam shalat

Imam Abu Dawud (dan Ibnu khuzaimah) dari Barra’bin’ Azib ra,.

Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’Sesungguhnya Allah dan para

malaikat-Nya  bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada

shaf-shaf terdepan : (hadits ini di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani

dalam shahih Sunan Abi Daud I/130)













Orang-orang yang menyambung shaf ( tidak

membiarkan sebuah kekosongan di dalam

shaf shalat).

Para imam yaitu Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu

Kuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim meriwayat-

kan dari Aisyah ra., bahwa Rasululloh SAW bersab-

da, ; sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu

bersalawat kepada yang menyambung shaf-shaf ;

(hadits ini di shahihkan oleh Syaikh Al Abani dalam

shahih At Tarhib wat Tarhib I/ 272)



Para  malaikat mengucapakan ; “aamiin” ketika

seorang imam selesai membaca Al-Fatihah

dalam shalat.

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu-Hurairah ra

bahwa Rasululloh SAW bersabda, Jika seorang imam

membaca “ghairil maghdu bi’alaihim walad dholliin”

maka ucapkanlaah oleh kalian “aamiin”, karena

barang siapa ucapannya itu bertepatan dengan  ucapan

malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa

lalu “(Shahih Bukhori no. 782)



Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah

melakukan shalat.

Imam Akhmad meriwayatkan dari Abu Hurairah,

bahwa Rasulullah SAW bersabda,’’ Para malaikat

akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara

kalian selama ia ada  di dalam tempat shalat dimana

ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya

(para malaikat) berkata, “Ya Allah ampunilah dan

sayangilah ia “(Al musnad no.8106, Syaikh Ahmad

Syakir menshahihkan hadits ini).



Orang-orang yang melakukan solat subuh dan ashar

secara berjamaah

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra,

bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat

berkumpul padasaat shalat subuh, lalu para  malaikat

(yang menyertai hamba) pada malam hari (yang

sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke

langit), danmalaikat pada siang haritetap tinggal.

Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu

shalatashar dan malaikat yang ditugasi pada siang

hari (hingga shalat ashar) naik(ke langit)

sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari

tetap tinggal, lalu Allah SWTbertanya kepada mereka,

 ‘ bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’’,

mereka men-jawab,’ Kami datang sedangkan mereka

sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan

mereka sedangkan mereka sedangmelakukan shalat,

maka ampunilah mereka pada hari kiamat’’

(al Musnad no.9140, hadits ini dishahihkan oleh

Syaikh Ahmad Syakir)



Maraji’

Disarikan dari buku orang-orang yang didoakan

malaikat, Syaikh Fadhl Ilahi, Pustaka Ibnu Katsir,

Bogor, Cetakan Pertama,

Februari 2005)



Orang-orang yang mendoakan saudaranya

tanpa sepengetahuan orang yang didoakan

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud

Darda’ra,. Bahwa-sannya Rasulullah SAW ber-

sabda,’’ Doa seorang muslim untuk saudaranya

yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang

didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.

Pada kepalanya ada seorang malaikat yang men-

jadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk

saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka ma-

laikattersebut berkata’aamiin dan engkaupun

mendapatkan apa yang ia dapatkan’.

(Shahih Muslim no. 2733)



Orang-orang yang berinfak

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan

dari Abu Hurairah ra,. Bahwa Rasulullah SAW

bersabda,’’ Tidak satu hari pun dimana pagi hari-

nya seorang hamba ada padanya kecuali 2

malaikat turun kepadanya, salah satu diantara

keduanya berkata,”Ya Allah, berikanlah ganti

bagi orang yang berinfak,” Dan yang lainnya

berkata,’Ya Allah, hancurkanlah harta orang

yang pelit’’

(Shahih Bukhari no.1442 dan Shahih Muslim

no.1010)



Orang-orang yang makan sahur.

Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani me-

riwayatkan dari Abdullah bin Umar ra,. Bahwa

Rasulullah SAW bersabda,’’ Sesungguhnya Allah

dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang

-orang yang makan sahur’’ (hadist ini dishahih-

kan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih At

Targhib wat Tarhib I/519)



Orang-orang yang menjenguk orang sakit

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ali bin Abi

Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

’’ Tidaklah seorang mukmin menjenguk sau-

daranya kecuali Allah akan mengutus 70.000

malaikat untuknya yang akan bershalawat ke-

padanya diwaktu siang kapan saja hingga sore

dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”

(Al Musnad no.754, Syaikh Ahmad Syakir

berkomentar,” sanadnya shahih”)



Seseorang yang mengajarkan kebaikan

kepada orang lain

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu

Ummamah Al Bahily ra,. Bahwa Rasulullah

SAW bersabda,” Keutamaan seorang alim atas

seseorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku

atas seseorang yang paling rendah diantara ka-

lian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi,

bahkan semut yang di dalam lubangnya dan

bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada

orang yang mengajarkan kebaikan kepada

orang lain”

(Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam

kitab Shahih At Tirmidzi II/343)


No comments:

Post a Comment