Thursday, August 23, 2012

Nasehat Islam: Dakwah Di Lembaga Kemahasiswaan (Legal, Formal, Wajar)


Berbagai macam warna-warni yang ada di kampus sudah memang menjadi hal yang wajar dan sunatullah yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Semua sumber daya, sarana dan prasarana semuanya memiliki suatu keunikan tersendiri. Seperti halnya lembaga kemahasiswaan yang ada di salah satu Universitas tertentu, kita ambil contoh Universitas Lampung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Lembaga kemahasiswaan memang sangat memegang peranan yang sangat berarti, terutama dalam menebarkan kebaikan (berdakwah).
  

Berbicara tentang berdakwah di lingkungan lembaga kemahasiswaan tidaklah semudah kita membalikkan kedua telapak tangan, permasalahannya disini bahwa, tidak semua orang (objek dakwah) yang akan kita dawai semuanya memiliki karakter, tingkat pengetahuan, kecakapan logis dan cara pikir, tingkah laku, serta hal-hal lain yang menjadikan itu sebagai perbedaan yang mencolok dan perlu penyatuan dari semua aspek yang dilakukan dengan strategi tertentu, dan bisa saja dengan berbagai macam permasalahan di atas menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai mahasiswa muslim. Memulai dakwah di lingkungan organisasi atau lembaga kemahasiswaan harus dimulai dari diri kita sendiri, selanjutnya kita harus memulai dengan niat yang ikhlas dan ketulusan dalam berikhtiar untuk membantu teman-teman kita di lembaga tersebut yang belum tersentuh dalam dakwah. Dakwah adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah : 218 yang artinya:

“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah  dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Berdasarkan firman Allah di atas, maka jelas bahwa tugas kita sebagai seorang muslim yaitu ikut berperang di jalan Allah yaitu dengan cara berjihad/berdakwah. Dakwah disini janganlah menjadi ketakutan bagi kita untuk menjalankannya, akan tetapi kita harus yakin bahwa suatu kebaikan yang akan kita tunaikan kepada orang lain, insya Allah akan mendapatkan pahala yang setimpal dan surga kelak.

Lembaga kemahasiswaan seperti yang telah disinggung di atas, perlu adanya peran kita untuk sebagai penggawang utama dalam menggerakkan teman-teman kita yang masih belum tersentuh dengan dakwah untuk mereka lebih memahami tentang urgensi hidupnya yang sebenarnya.  Disini saya akan lebih menjelaskan ke tiga point secara langsung yang menjadi sumbangsih terbaik dalam menjalankan tugas-tugas dakwah agar lebih maksimal dengan memanfaatkan lembaga kemahasiswaan di lingkungan Universitas (khususnya di lingkungan FKIP Unila dan sekitarnya) yang ditinjau dari 3 aspek berikut ini:


1. Legal
Legal berarti tidak illegal, yaitu resmi. Di lembaga organisasi kampus yang legal perlu kiranya kita untuk berdakwah disana. Jangan sampai kita sebagai ADK kita hanya sekedar ikut organisasi itu tanpa kita memainkan peran kita dalam merangkul rekan-rekan kita untuk masuk ke dalam dunia dakwah. Meskipun kita perlu mempertimbangkan hal-hal lain yang berarti bahwa dalam berdakwah kita tidak bisa memaksakan kehendak seseorang, karena juga dalam islam tidak mengajarkan umatnya untuk memaksakan diri terhadap sesuatu hal yang sekiranya justru akan menimbulkan sesuatu hal yang mudharat, permusuhan. Hal ini dapat terbukti melalui contoh misalnya seorang muslim yang mengajak agama lain untuk memeluk agama islam, namun orang yang diajak tidak mau, maka seorang muslim itu tidak memiliki hak untuk memaksakan rekannya tadi. Banyak di lingkungan FKIP yang dapat dijadikan pusat center dalam pengembangan dakwah seperti di lembaga kemahasiswaan UKMF-FPPI, HIMASAKTA FKIP, HMJ PBS, dan sebagainya. Lembaga-lembaga itu secara resmi menjadi bagian dari kelembagaan organisasi fakultas keguruan dan ilmu keguruan.

2. Formal
Artinya bahwa  lembaga formal yang ada di kampus memegang peranan yang sangat berarti bahwa lembaga kemahasiswaan ini berada di bawah naungan institusi Universitas Lampung sebagai lembaga formal.  Jadi dakwah formal dari semua civitas akademika yang ada di Unila dapat dimainkan perannya seperti dari Dosen, Mahasiswa, Penjaga Gedung, dan sebagainya. Dengan melihat keterlibatan semua para civitas akademika di Unila, maka dakwah islamiah yang sesungguhnya dapat melekat di seluruh orang yang terlibat, serta dapat menyebar dengan maksimal untuk menentukan prospek islam ke depan dengan baik.

3. Wajar
Disini bahwa setiap lembaga organisasi kemahasiswaan dalam menjalankan dakwahnya disesuaikan dengan ranahnya masing-masing, misalnya, dalam hal ini diambil contoh untuk dakwah siasi seharusnya dari BEM-F atau BEM-U yang memainkan perannya di internal maupun eksternal organisasinya, begitupun dakwah ilmi’ (ilmu) = bisa dari lembaga organisasi kampus yaitu HIMASAKTA FKIP, di HIMASAKTA dari segi SAINS bisa dipancarkan aura dakwahnya dan dakwiyah = lebih ke lembaga kemahasiswaan yang berpusat pada potensi keislaman dan factor penunjangnya, misalnya FPPI-FKIP Unila atau Birohmah Unila, dan lain-lain. Jadi intinya bahwa dimana diri kita berada dan di tempatkan di lembaga-lembaga kemahasiswaan, tapi tetaplah bahwa kita masih memiliki kesempatan serta kewajiban dalam menjalankan tugas dakwah kepada orang lain.

Kesimpulan: Bahwa dakwah yang kita lakukan tidak pernah terlepas dari objek dakwah yang selalu membutuhkan kita sebagai ADK dalam menjadikan dirinya menjadi orang yang lebih baik, begitupula di lembaga kemahasiswaan dapat dijadikan tempat kerja kita untuk menebarkan dakwah dengan seutuhnya. Dan ingat bahwa apapun profesi kita, tetaplah bahwa berdakwah menjadi kewajiban setiap muslim.


                                   

1 comment:

  1. Semoga kita semua senantiasi dimudahkan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas dakwah dimanapu, kapanpun, dan seperti apapun profesi kita, tetaplah dakwah tetap kita bawa dan pancarkan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita... selamat menempuh jalan dakwah. Ingat tujuan seorang muslim adalah akhirat. Dan Allah-lah tempat kita meminta pertolongan dan kedamaian :)

    ReplyDelete