Tuesday, December 28, 2010

Perempuan dan Perjuangan

 Oleh : Nina Apriawati (Wakada Birohmah Unila)

Setiap tanggal 22 Desember Bangsa Indonesia merayakan perayaan Nasional yang disebut dengan Hari Ibu. Perayaan yang sama juga dilakukan di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain di Dunia, dan Hongkong yang mereka sebut Mother's Day, dirayakan pada hari minggu pekan kedua bulan Mei. Di Eropa dan Timur Tengah, Hari Ibu atau Mother's Day diperingati setiap bulan Maret. Walau sepintas terutama dalam sebutannya Hari Ibu atau Mother's Day sama, namun secara makna perayaan keduanya berbeda.

Tradisi Hari Ibu  di Indonesi mendedikasikan hari itu sebagai penghormatan terhadap jasa para Ibu dalam merawat anak-anak dan suami serta mengurus rumah tangga.

Perayaan hari Ibu juga banyak disalah artikan bahkan disama artikan dengan perayaan Mother's Day di negara lain. Dimanifestasikan melalui pembebas tugasan Ibu-Ibu rumah tangga dari tugas domestik mereka sehari-hari seperti memasak, mencuci atau pekerjaan rumah tangga, makan-makan atau pemberian kado bagi para Ibu yang dilakukan oleh suami dan anak-anak mereka. Setiap hari itu, semua Ibu-Ibu Indonesia mendapatkan perlakuan istimewa. Hal tersebut terjadi akibat kurang mengertinya akan makna dari peringatan hari Ibu.

Padahal jika ditilik kebelakang berdasarkan sejarah penetapan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu di Indonesia mengandung makna perjuangan upaya perbaikan kualitas bangsa, bukan pembebas tugasan atau saatnya bersantai bagi Perempuan Indonesia. 22 Desember menandai turut andilnya Perempuan Indonesia dalam memperjuangkan perbaikan nasib dan derajatnya itu titik tekannya. Karakter perempuan mandiri yang mampu memperjuangkan nasib dan derajatnya.

Jika kita ingin jadi perempuan yang kuat dan mandiri, kita harus memandang diri kita seperti itu. Caranya hargailah diri kita, menjadi mandiri bukan berarti tiidak perlu bantuan oranglain samasekali, tapi jangan terlalu bergantung pada oranglain selama kita dapat mengerjakan dan mengusahakanya sendiri. Berusahalah mencapai apa yang kita inginkan dan yakin kan diri kita bahwa kita pasti bisa

Saat ini sudah banyak bidang yang tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki, tetapi juga para perempuan. Perempuan bisa menjadi pebisnis, penulis, ilmuwan bahkan politisi sekalipun. Banyak contoh wanita-wanita hebat yang mampu bersinar dibidangnya masing-masing.

Q.S Ar Ra'd : 11 menyebutkan ; "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri"

Ketika kita mempuanyai niat dan keinginan yang kuat Insya Allah kita juga bisa seperti mereka. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Yang terpenting bagaimana usaha kita untuk berkembang dan mewujudkannya.

Setiap kali ada masalah dalam kehidupan kita, masalah apapun bahkan yang terberat sekalipun, tidak akan lagi membuat diri kita lemah dan terpuruk, tetapi justru akan menjadikan diri kita perempuan yang lebih kuat, tegar dan melangkah penuh percaya diri. Perhatikan diri kita sebaik mungkin dan temukan kemampuan serta kekuatan yang kita miliki. Dengan begitu, kita bisa menjadi perempuan yang selalu dihargai di mana pun kita berada 

No comments:

Post a Comment