Monday, November 19, 2012

Cara/Strategi++Untuk Mencari Figur Teman Yang Baik Dan Tepat Sesuai Keinginan Hati Paling Terdalam

Silahkan Dibaca --->
-->Oleh: Wahid Biyobe

Mencari sesosok figur teman perlu berhati-hati. Seperti yang dinasihatkan Ali bin Abi Thalib dihadapan puteranya, Al Hasan setelah Abdurrahman bin Muljam menikam beliau. Duka Al-Hasan disambut Ali bin Abi Thalib dengan memberikan nasihat berharga, “ Wahai anakku, camkan empat hal dan empat hal lagi dariku.” Apa itu wahai Ayah?” tanya Al Hasan.
           
            “Kekayaan yang paling berharga adalah akal.
            Kekafiran yang paling besar adalah kebodohan
            Sesuatu yang paling keji adalah sikap ujub, bangga diri
            Kemuliaan yang paling tinggi adalah akhlak yang mulia.”
            Demikian Sayyidina Ali menasihatkan.
Lalu Al Hasan bertanya kembali: “ Lalu empat hal yang lain apa, wahai Ayah?” tanya Al Hasan.
“ Jangan engkau bergaul dengan orang bodoh, karena ia akan memanfaatkan dirimu demi bahayamu.
“ Janganlah engkau bersahabat dengan seorang pendusta, karena ia akan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat padamu.
“ Janganlah engkau bersahabat dengan orang bakhil, karena ia akan mengabaikanmu saat kamu membutuhkannya.
“ Dan janganlah engkau bergaul dengan orang yang suka melakukan dosa, karena ia akan menjual dirimu dengan harga yang murah.
 Demikianlah penjelasan dari Ayahandanya.
Figur teman yang seharusnya Anda cari adalah figur teman yang dapat menjadi guru dalam kehidupan Anda. Saya rasa Anda sendiri dalam mencari teman tidak hanya sebagai kebutuhan jasmani dan ruhaniah saja, akan tetapi Anda ingin belajar dari dia.
Beginilah ketika kami ingin memulai pertemanan ini, serasa ingin banyak yang disampaikan sebelum pertemanan ini terjalin. Banyak pertimbangan yang selalu terlekat dalam jiwa, pertimbangan yang mendasar, menjadi kunci awal untuk mencari seluk beluk teman yang dicari, bagaimana karakter, sifat dan sikap yang selalui menyertainya dalam pergaulan. Tidak semudah Anda harus menjustis teman ini benar atau salah, akan tetapi usaha apa yang semestinya Anda lakukan agar pertemanan ini tetap terjalin, rukun, tanpa percekcokan, adil, dan saling memberikan manfaat yang jelas untuk kemudian nantinya menjadi ajang pertemanan Anda yang memiliki banyak prestasi yang begitu dahsyat. Pemikiran-pemikiran yang sifatnya ingin mencari ladang pertemanan dengan prestasi, kesuksesan bersama teman dan relasi melalui jalur usaha yang digeluti untuk mendapatkan rizeki dan kemuliaan di sisi Allah Taalah menjadi suatu cita-cita yang mungkin Anda pikirkan ke depan. Teman yang baik adalah teman yang mampu merasakan keadaan atau kondisi temannya saat ini maupun yang telah lalu. Lain dari hal ini, Saya selalu berupaya dan terus berkomitmen untuk terus mencari teman dalam hidup yang fitrah ini. Bukan hal yang mudah ketika Anda selama ini banyak teman, namun ketika menjalani masa pertemanan banyak hal yang justru akan menjadi Anda naik atau turun.Tindakan pencegahan, mencari pergaulan yang benar, pengetahuan tentang teman Anda pun perlu dicari,  misalnya saja mengetahui berbagai macam potensi yang dimiliki sehingga kita mampu saling berbagi potensi, daya guna bakat dan minat masing-masing kemampuan teman pun perlu Anda dapatkan dari dia, perubahan cara dan pola hidup yang baik pun perlu Anda tularkan. Bahkan keterampilan pun bisa ditularkan dari teman yang satu ke teman yang lainnya.  Untuk memperoleh itu semua, maka dari itu tindakan dan pola pemikiran Anda harus rasional, bukan hanya sekedar di mulut, mari Anda buktikan dengan prestasi dan usaha-usaha yang dapat melejitkan potensi Anda. 

No comments:

Post a Comment