Sebuah anjuran yang cukup jelas
untuk kita semua :
Dari Abu Zar r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Setiap ruas tulang dari seseorang di
antara engkau semua itu harus ada sedekahnya pada saban pagi harinya, maka
setiap sekali tasbih - bacaan Subhanallah - adalah sedekah, setiap sekali
tahmid - bacaan Alhamdulillah - adalah sedekah, setiap sekali tahlil - bacaan
La ilaha ilallah - adalah sedekah, setiap sekali takbir - bacaan Allahu Akbar -
adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari
kemunkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi oleh dua
rakaat yang dilakukan oleh seseorang dart shalat Dhuha." (Riwayat
Muslim)
Setiap muslim adalah orang-orang
kaya, yang memiliki segalanya, yang berhak atas nikmat yang telah Allah
berikan, namun entah mengapa dan bagaimana ada saja pribadi Muslim sekarang
malah semakin lalai dari anugrah kekayaan yang telah Allah SWT berikan. Bisa
terlihat dari para koruptor yang ternyata adalah orang-orang yang mengaku
Muslim, Pencuri, Perampok, dan Para Penggiat kejahatan lebih banyak
mengatasnamakan diri sebagai Muslim. Sebuah nasihat singkat dan bermakna luas
untuk semua yang telah melihat kejadian tersebut.
Memang benarlah setiap yang Haq (kebenaran) akan dipertemukan dengan
Bathil (kejahatan) untuk bisa
menyaring setiap makhluk terutama manusia yang memiliki akal dan ilmu. Benarkah
sudah beriman dengan benar atau hanya sekadar ucapan lisan yang tidak dibarengi
dengan tindakan. Cukuplah masalah iman adalah urusan dengan Allah, akan tetapi
masalah kehidupan bisa menjadi cerminan bagi setiap yang melihat.
Sekali lagi setiap Muslim adalah
kaya, jadi jangan takut pada kehidupan dunia yang sementara. Banyak diantara
saudara Muslim akhirnya kufur dan pindah agama gara-gara bantuan-bantuan yang
tidak akan menyelamatkan dari azab api neraka. Sungguh kengerian yang nyata
untuk setiap manusia, karena orang yang mampu membuktikan Tuhan siapa yang
paling benar dan haq adalah hanya hidayah dan ilmu yang benar dapat menyelamatkan
dari semua kebodohan-kebodohan orang-orang dan golongan-golongan jahil.
Kemiskinan adalah hanya milik
orang-orang munafik yang cenderung pada kehidupan dunia. Seorang muslim tidak
boleh miskin, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat, karena dengan kedua ilmu
tersebut hidup akan selamat. Kewajiban seorang muslim adalah menuntut ilmu
sampai akhir hayat.
Waktu dhuha adalah waktu yang cukup
segar dalam bermunajat, maka bersegera mendekat kepada Sang Pemberi Nikmat
yaitu Allah Maha Kuasa.
Berat memang untuk melaksanakan
sholat Dhuha, karena sholat wajib saja banyak yang tertinggal bahkan jarang
melaksanakn sholat wajib. Sebuah ancaman yang pasti di dapat bagi Muslim yang
melalaikan sholat wajibnya. Sebuah teguran dan nasihat ringan untuk kita semua,
yang mengerti makna kehidupan, yang mengerti adanya akhirat yaitu siksa neraka
dan nikmat surga. Maka kesempurnaan seorang muslim adalah mampu menjaga sholat
wajibnya yang kemudian melaksanakan sunnah-sunnah nabi dengan tidak berlebihan.
Kesempatan untuk kembali terbatas
waktunya, yaitu ketika nafas masih mampu mengeluarkan zat CO2; ketika telinga masih
mampu meraba gelombang suara ; ketika mata masih mampu menerima seberkas cahaya
; ketika akal masih mampu berlogika ; ketika hati masih mampu merasa; dan
ketika nyawa masih berada ditubuh dan berusaha mengeja kehidupan. Adalah suatu
anugrah besar bagi setiap Muslim yang mampu menjaga dan dengan benar dalam
ibadah-ibadah wajib dan Sunnahnya.
No comments:
Post a Comment