Saturday, November 17, 2012

Menjaga Dhuha Untuk Sedekah

Silahkan Dibaca --->

Oleh Riana D.P
Sebuah anjuran yang cukup jelas untuk kita semua :
Dari Abu Zar r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Setiap ruas tulang dari seseorang di antara engkau semua itu harus ada sedekahnya pada saban pagi harinya, maka setiap sekali tasbih - bacaan Subhanallah - adalah sedekah, setiap sekali tahmid - bacaan Alhamdulillah - adalah sedekah, setiap sekali tahlil - bacaan La ilaha ilallah - adalah sedekah, setiap sekali takbir - bacaan Allahu Akbar - adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemunkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi oleh dua rakaat yang dilakukan oleh seseorang dart shalat Dhuha." (Riwayat Muslim)
Setiap muslim adalah orang-orang kaya, yang memiliki segalanya, yang berhak atas nikmat yang telah Allah berikan, namun entah mengapa dan bagaimana ada saja pribadi Muslim sekarang malah semakin lalai dari anugrah kekayaan yang telah Allah SWT berikan. Bisa terlihat dari para koruptor yang ternyata adalah orang-orang yang mengaku Muslim, Pencuri, Perampok, dan Para Penggiat kejahatan lebih banyak mengatasnamakan diri sebagai Muslim. Sebuah nasihat singkat dan bermakna luas untuk semua yang telah melihat kejadian tersebut.
Memang benarlah setiap yang Haq (kebenaran) akan dipertemukan dengan Bathil (kejahatan) untuk bisa menyaring setiap makhluk terutama manusia yang memiliki akal dan ilmu. Benarkah sudah beriman dengan benar atau hanya sekadar ucapan lisan yang tidak dibarengi dengan tindakan. Cukuplah masalah iman adalah urusan dengan Allah, akan tetapi masalah kehidupan bisa menjadi cerminan bagi setiap yang melihat.
Sekali lagi setiap Muslim adalah kaya, jadi jangan takut pada kehidupan dunia yang sementara. Banyak diantara saudara Muslim akhirnya kufur dan pindah agama gara-gara bantuan-bantuan yang tidak akan menyelamatkan dari azab api neraka. Sungguh kengerian yang nyata untuk setiap manusia, karena orang yang mampu membuktikan Tuhan siapa yang paling benar dan haq adalah hanya hidayah dan ilmu yang benar dapat menyelamatkan dari semua kebodohan-kebodohan orang-orang dan golongan-golongan jahil.
Kemiskinan adalah hanya milik orang-orang munafik yang cenderung pada kehidupan dunia. Seorang muslim tidak boleh miskin, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat, karena dengan kedua ilmu tersebut hidup akan selamat. Kewajiban seorang muslim adalah menuntut ilmu sampai akhir hayat.

Waktu dhuha adalah waktu yang cukup segar dalam bermunajat, maka bersegera mendekat kepada Sang Pemberi Nikmat yaitu Allah Maha Kuasa.
Berat memang untuk melaksanakan sholat Dhuha, karena sholat wajib saja banyak yang tertinggal bahkan jarang melaksanakn sholat wajib. Sebuah ancaman yang pasti di dapat bagi Muslim yang melalaikan sholat wajibnya. Sebuah teguran dan nasihat ringan untuk kita semua, yang mengerti makna kehidupan, yang mengerti adanya akhirat yaitu siksa neraka dan nikmat surga. Maka kesempurnaan seorang muslim adalah mampu menjaga sholat wajibnya yang kemudian melaksanakan sunnah-sunnah nabi dengan tidak berlebihan.
Kesempatan untuk kembali terbatas waktunya, yaitu ketika nafas masih mampu mengeluarkan zat CO2; ketika telinga masih mampu meraba gelombang suara ; ketika mata masih mampu menerima seberkas cahaya ; ketika akal masih mampu berlogika ; ketika hati masih mampu merasa; dan ketika nyawa masih berada ditubuh dan berusaha mengeja kehidupan. Adalah suatu anugrah besar bagi setiap Muslim yang mampu menjaga dan dengan benar dalam ibadah-ibadah wajib dan Sunnahnya.

No comments:

Post a Comment