Tuesday, November 20, 2012

Bahasa "ALAY", BUKAN Bahasa PERSATUAN

Oleh: Wahid Biyobe
(New)Silahkan Dibaca --->
Baiklah rekan-rekan pecinta blog Birohmah Unila,
malam ini saya akan memposting tulisan. Tentang apa ya?
Ya sesuai dengan judul yang terpampang di atas tuh :D
Seketika pernah saya mendengar rekan saya berkata terhadap rekannya seperti ini:
A: "Cius, Miiiii Apa???"
B: "Mieee apa aja boyeh, acal kagak pake elol (telor maksudnya)"
Hihihihihi....Bahasa "Alay"---Sudah tidak asing lagi kita mendengarnya. Justru bahasa ini sudah melekat pada kepribadian bangsa Indonesia. Memang prihatin mendengarnya. Akan tetapi lapisan masyarakat saat ini memandangnya sebagai bahasa yang "GAUL'', "ENERGIK". Tapi di balik itu semua ada sisi kelemahannya.
Bahasa "Alay" sudah banyak disandang dan digunakan terutama oleh para remaja. Entah saya juga tidak tahu, dari mana asal-muasal pastinya bahasa alay ini. Tapi Menurut sumber yang saya baca pada tabloit Teknokra Universitas Lampung (2012:11) bahasa alay muncul pertama kalinya sejak mulai adanya SMS atau pesan singkat dari layanan operator yang mengenakan tarif perkarakter ataupun per SMS yang berfungsi untuk menghemat biaya. Sementara itu, menurut Wisnu Sasongko pakar bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI menuturkan bahasa alay sudah ditemukan sejak tahun 1835 pada naskah yang bertuliskan huruf Jawa kuno yang berjudul Angling Dharma.
Meskipun bahasa alay ini terkesan "GAUL" bagi sebagian para muda, tapi ada sisi kelemahan tersendiri seperti dapat melunturkan semangat kebangsaan, merubah nilai-nilai yang terkandung di dalam Bahasa Indonesia asli, mempersempit cinta Nasionalisme terhadap bangsa, sebab bahasa "ALAY" itu bukanlah bahasa persatuan, akan tetapi bahasanya orang yang keliru.
Mari kita tetap bersemangat untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagaimana mestinya (sesuai kaidah yang ditetapkan, jangan berlebihan)dalam berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun berada. Ayo katakan dengan tegas "SAY NO TO Bahasa A-L-A-Y".

No comments:

Post a Comment