Tausiyah Islami: Mari Berbagi Untuk Sesaat Saja

(karya : Riana Dwi Putra, kabid KII 2012/2013)

 Ku hitung-hitung uangku tak cukup
ku pilah-pilih barangku tak bagus
ke reka-reka keuntunganku tak banyak
tapi,
tenang saja
Allah itu
Maha Kaya
Allah itu
Maha Memiliki

dan Allah itu
Maha Sempurna dalam
membalas setiap amal hamba-hamba-Nya

Berbagi untuk sesaat saja, karena hidup itu hanya waktu sesaat tak banyak yang akan bisa selamat jika kehidupan yang sesaat  malah di buat sesat. Banyak orang berilmu tapi ilmunya tidak bermanfaat walau Cuma singkat, percuma itulah kata sigkat yang cukup cepat dan tepat bagi orang-orang yang cukup kurang pekat dalam kehidupan yang seharusnya dibuat bermanfaat.

Mari berbagi untuk sesaat saja, tak perlu berdebat soal pahala yang akan didapat. Cepat bergerak jangan tunda hingga menuju akhirat, karena hidup itu cukup singkat dan tak lebih dari suara azan dan iqomat. Peristiwa yang lalu walau penuh maksiat jangan pula ikut terlumat-lumat dalam kenikmatan sesaat, coba ingat-ingat tentang akhirat kalau ada kiamat yang cukup dahsyat. Ada malaikat yang cukup galak dan tegap.

Surga itu penuh kenikmatan yang luar biasa, jangan sampailah dunia menjadi surga yang hakiki, karena bisa saja manusia itu lekas mati dan tiada yang peduli termasuk Allah yang Maha Kuasa, kalau sudah begitu percuma harta berlimpah ruah, istri yang wah, dan segala yang diusahakan jika tidak dibagi-bagikan demi kebersamaan dalam menikmati rizki yang telah  Allah berikan untuk bersama-sama,

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung”

mari berbagi untuk sesaat saja, demi kebaikan diri kita sendiri, yaitu agar menjadi orang-orang yang beruntung, selalu mendapatkan petunjuk Allah Subhanallahuwataala. terjaga dari siksa api neraka. Bukan berbagi harta saja, berbagi ilmu, pengalaman, berbagi sesuatu hal yang bermanfaat untuk menjadikan kita bermanafaat di akhirat kelak. Agar Allah tak mengabaikan kita, agar kita tidak tersesat kala menapaki sirat dan tak terseret pada panasnya api neraka. Amin,,,